icon-category Gadget

Harga DJI Air 2S Tembus Rp20 Juta, Intip Tiga Kelebihannya

  • 16 Apr 2021 WIB
Bagikan :

DJI Air 2S (Foto: Erajaya)

Uzone.id - DJI Air 2S resmi diluncurkan di Indonesia melalui virtual pada Jumat (16/4/2021) oleh Robert Kurniawan, Head of Merchandising & Planning Erajaya.

Kamu mendapat dua pilihan paket saat ingin membeli drone ini. Pertama, paket basic dijual Rp15.999.000 di mana konsumen mendapat paket standar berupa drone, remote, batere dan aksesoris standar lainnya.

Kedua, paket combo dijual Rp20.999.000, di mana kamu mendapatkan keuntungan tambahan berupa dua baterai, charging, MD Filter set, 6 baling-baling cadangan, tas jinjing serta power bank adaptor.

Robert menjelaskan, drone ini punya sensor kamera 1 inchi dan bisa menangkap gambar 20MP atau video UHD 5,4K dengan menggunakan sensor kamera 1 inchi yang sebelumnya hanya tersedia pada drone yang ukurannya lebih besar.

BACA JUGA: UEA Akan Kirim Robot Rashid ke Bulan Pakai SpaceX

DJI Air 2S memiliki waktu lama terbang 31 menit dengan empat arah vision sensor, yang memungkinkan pilot drone bisa fokus pada bidikan dengan jarak maksimum 12 km.

Selain itu, kata Robert, drone ini juga terdapat fitur IDSB dimana sistem airsense DJI Air 2S akan mengingatkan pilot drone tentang pesawat dan helikopter terdekat dan yang akan memberikan sinyal IDSB sehingga mereka akan dengan cepat terbang ke lokasi yang lebih aman.

Selain itu, berikut kelebihan DJI Air 2S menurut Robert:

Kelebihan Pertama

alt-img
Foto: Erajaya

DJI Air 2S punya kualitas gambar unggulan dari sebuah sensor kamera sebesar 1 inchi dengan sensor kamera yang besar menawarkan ukuran pixel yang lebih besar dan warna yang dihasilkan menjadi lebih banyak dan cahaya yang diserap makin baik sehingga hasil gambar menjadi jauh lebih unggul.

Pada kamera baru DJI Air 2S punya kemampuan mengambil video hingga resolusi UHD 5.4K dan tetap ada opsi 4K pada 60 fps.

Drone ini juga mampu merekam dengan profil warna D-Log 10 bit dengan 1 miliar warna. Pengguna juga bisa mengambil foto RAW dengan dynamic range hingga 12.6 stops sehingga akan memberikan keleluasaan dalam proses editing.

BACA JUGA: Atta Laporkan YouTube Gen Halilintar Diretas Hacker Rusia

Kelebihan Kedua

Foto: Erajaya

DJI Air 2S bisa membuat karya dengan mudah. DJI menambahkan fitur baru yaitu mastershot yang dapat melakukan pengambilan gambar otomatis dengan satu sentuhan setelah melakukan pilihan objek.

Setelah pilot mengaktifkan mastershot, drone akan secara otomatis merencanakan jalur penerbangan, memilih dari tiga mode pengambilan gambar yang berbeda termasuk juga proximity, portrait atau landscape.

Pilot drone juga dapat memilih tema yang berbeda dan aplikasi DJI Fly akan menghasilkan video unik yang siap untuk dibagikan.

Active Track 4.0 merupakan satu fitur andalan yang dapat secara presisi mengunci objek bergerak dan juga mengambil video yang dinamis dan sangat halus

Kelebihan Ketiga

Foto: Erajaya

DJI Air 2S tawarkan performa andal dan penerbangan aman. DJI Air 2S ini juga menggunakan versi terbaru dari APAS 4.0 dengan menambahan arah sensor pandangan vision sensor menjadi empat arah yang memungkinkan drone menghindar dari objek dengan lincah ketika bergerak maju maupun mundur.

Saat terbang, drone dengan kecepatan normal APAS 4 juga memberikan bidang pandang yang mejadi lebih luas untuk memproteksi penghalang dibandingkan dengan versi sebelumnya.

Jika pilot drone terbang dengan kecepatan yang lebih tinggi, sudut drone menjadi lebih condong ke depan dan sensor penghalang yang baru juga ditambahkan menjadi penting dalam membantu deteksi penghalang.

Drone ini mendapat performa sinyal lebih baik berkat DJI O3 pada empat antena berkualitas tinggi, sehingga drone ini bisa terbang hingga 12 km di area yang terbuka. Tentunya jika berbicara dengan jarak drone, kita harus mengikuti regulasi di masing-masing tiap negara.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : dji air 2s dji drone 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini