Harga Langganan Netflix Bakal Naik di 2025?
Uzone.id — Netflix kemungkinan akan menaikkan kembali harga langganan mereka menjelang akhir tahun atau awal tahun 2025. Menyusul Disney+ Hotstar dkk yang sudah lebih dulu menaikkan langganan dengan harga selangit di tahun lalu.
Meski saham mereka diprediksi naik, begitupun dengan pendapatan yang positif, langkah tersebut menjadi satu-satunya yang belum dilakukan Netflix di tengah perubahan-perubahan yang telah dilakukan. Selama satu tahun ke belakang, Netflix sudah melakukan berbagai langkah seperti menindak tindakan akun sharing, memperkenalkan paket langganan yang didukung iklan, dan menghilangkan paket dasar bebas iklan di berbagai pasar.
Menurut prediksi para analis, satu-satunya yang belum dilakukan oleh Netflix adalah menaikkan harga langganan mereka. Hal ini dilakukan untuk semakin meningkatkan pendapatan perusahaan.
Menurut analisis Oppenheimer, dikutip dari MSN, Rabu, (16/10), saham Netflix naik sejak hasil kuartal kedua musim panas. Perusahaan kemungkinan mengumumkan kenaikan harga baru di dalam platform setelah ini.
Selain itu, analis lain seperti New Street Research juga memiliki pendapat serupa, menyusul adanya earning call yang akan dilakukan pada 17 Oktober nanti.
"Dengan laporan pendapatan minggu ini, ada potensi untuk pengumuman kenaikan harga yang besar, termasuk di AS," kata analis New Street Research, Dan Salmon.
Para analis mencatat bahwa dengan paket standar Netflix yang saat ini dibanderol dengan harga yang lebih murah daripada Disney+, Hulu, dan Max.
Selain itu, Netflix juga dianggap sudah lama tak menaikkan harga langganan mereka. Tercatat, Netflix belum menaikkan harga semenjak tahun 2023 lalu, bahkan untuk paket Standar yang belum naik lebih dari 2 tahun.
“Kami memperkirakan kenaikan harga Premium untuk wilayah lain, dan yang lebih utama adalah kenaikan 8 hingga 15 persen untuk paket Standar," tambah tim Oppenheimer.
Analis lainnya, Citi, Jefferies, dan Piper Sandler juga mengatakan hal senada, dimana Netflix kemungkinan akan segera menaikkan harga langganan mereka. Apalagi didukung dengan konten-konten yang mendukung alasan kenaikan harga tersebut, seperti 'Squid Games' dan 'Stranger Things' tahun depan.
Saham Netflix sendiri Inc. naik 48,5 persen sepanjang tahun ini. Platform streaming tersebut telah memangkas biaya, memperkenalkan iklan, menindak tegas pembagian kata sandi, dan untungnya masih mendapatkan pelanggan.
Akan tetapi, dengan peningkatan jumlah pengguna yang melambat karena dorongan dari berbagi kata sandi, satu-satunya cara untuk tetap menyenangkan investor adalah dengan menyusul Disney untuk menaikkan harga.
Related Article