Harga Makin Mahal, Mitsubishi Yakin Xpander tetap Laku

Uzone.id - Disegmen MPV kelas bawah, nama Xpander udah berkibar sepanjang dua tahun terakhir ini.

Terkenal karena desain da speknya yang revolusioner—juga harga jualnya yang kebanyakan naik sejak diluncurkan.

Jadinya, gak salah kalau saat ini Xpander dianggap sebagai low MPV paling mahal di Indonesia—terakhir harganya tembus Rp 270 jutaan!

Video test drive Suzuki Carry Melibas Sungai dan Gunung di Makasar:

Harga Xpander yang naik terus ini, dianggap banyak kalangan ngebuat performanya perlahan menurun dan belum bisa lagi menyalip Avanza.

Bahkan di bulan Mei 2019 jelang lebaran—dimana kebanyakan orang mencari MPV untuk mudik, Xpander malah melorot ke posisi ketiga mobil terlaris di Indonesia—disalip Toyota Rush.

Tapi ketika ditanyakan, Mitsubishi Indonesia masih sangat optimis kalau Xpander tetap diminati publik, meski harganya naik terus.

“Meski harganya naik terus, kami tetap yakin Xpander akan terus diminati, karena memang banyak keunggulannya dan sebanding dengan harga yang ditawarkan,” ujar Imam Kuncoro, Direktur Sales dan Marketing Mitsubishi Indonesia.

Menurut Imam, kenaikan harga ini gak hanya dialami Mitsubishi, tapi hampir semua pabrikan, karena banyak faktor untuk menentukan harga jual—salah satunya kenaikan Biaya Balik Nama (BBN) kendaraan.

Namun, meski harga Xpander lebih mahal, dirinya ingin publik mengetahui sejumlah keunggulan Xpander dibanding kompetitornya.

Selain desainnya yang atraktif, ruang kabin, serta kenyamanan suspensinya yang emang terbukti juara dan berasa mahal, Mitsubishi juga begitu memperhatikan layanan aftersales service-nya Xpander.

“Istilahnya, beli Xpander, dalam tiga tahun ke depan konsumen hanya perlu isi bensin, gausah pusingin yang lain—termasuk harga jual kembalinya yang juga oke,” tutup Imam.