Hati - hati Bu, Anak Jadi Suka Berbohong Karena Hal Sepele Ini

Ketika ingin menggali informasi dari anak, orang tua sering kali menggunakan teknik interogasi dengan harapan anak akan berkata jujur. Sebaliknya justru anak cenderung berbohong ketika diinterogasi.

Hal ini diungkapkan penggiat pendidikan Najelaa Shihab dalam acara Wardah Beauty to Share di Jakarta. "Coba kalau kita diinterogasi, rasanya ingin kabur dan berharap pertanyannya cepat berhenti. Kita enggak peduli bohong atau apa," terang Najelaa.

Tidak hanya bohong sekali, anak akan terus berbohong untuk menutupi kebohongan sebelumnya kala diberondong pertanyaan oleh orang tua. "Bohong pertama kali karena diri sendiri, Tapi bohong kedua-ketiga kali karena orang tuanya (terus memberi pertanyaan)," imbuhnya.

Teknik interogasi juga menandakan orang tua tidak percaya kepada anak. Padahal setiap komunikasi orang tua-anak harus dilandasi rasa percaya.

Lantas, bagaimana cara memancing anak untuk bercerita kepada orang tua tanpa perlu terus menerus melontarkan pertanyaan pada anak? "Cukup komunikasi berdasarkan pengamatan saja. Misalnya, bekal anak masih banyak. Orang tua bisa bilang, makanannya masih banyak. Nanti anak akan cerita dengan sendirinya," pungkas Najelaa.

(yuri / wida)