Hei Gaes, BOS YG Entertainment Bicara Masa Depan Blackpink
Uzone.id - Blackpink merilis mini album perdana, 'Square Up' pada tanggal 15 Juni 2018 dan sejauh ini telah meraih sukses besar.
Video klip dari single utama 'DDU-DU DDU-DU' menjadikan girlgroup dengan personel Jisoo, Jennie, Rosé, dan Lisa meraih 80 juta viewers di YouTube dengan waktu singkat.
Girlgroup yang debut pada 2016 ini juga telah meraih certified all-kills dan album mini mereka berjaya di tangga lagu iTunes di 38 negara.
Blackpink tak hanya menduduki Oricon dan QQ Music, mereka juga girlgroup K-Pop pertama yang masuk UK Singles Official Charts.
CEO YG Entertainment Yang Hyun Suk dalam sebuah wawancara mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah mendukung dan mencintai Blackpink.
Dilansir dari Soompi, Yang bilang, kesuksesan yang diraih artisnya itu sulit dipercaya ketika dunia musik berubah secara signifikan dan cepat.
Yang membandingkan Blackpink dengan sepak bola dengan komentar,"Kalau kamu ingin mengalahkan lawan, penting untuk punya pemain yang terampil, tapi saya juga berpikir pentik untuk punya strategi yang akan mengalahkan tim lainnya.
"Jika saya membentuk opini kecil tentang situasi Blackpink, mereka mungkin menerima begitu banyak cinta karena mereka punya keahlian dan strategi yang sama sekali berbeda yang belum pernah terlihat sebelumnya di negara ini.
Dia menambahkan,"Ini hanya awal untuk Blackpink, yang berada di tahun ketiga ketika mereka promosi sejak debut. Mereka baru saja mulai bertunas, jadi saya berharap untuk melihat bagaimana mereka akan berkembang."
Yang kemudian ditanya bagaimana perasaannya saat mendengarkan lagu 'DDU-DU DDU-DU' untuk pertama kalinya.
Anggota grup sebelumnya berpendapat kalau mereka berpikir lagunya akan menjadi hit saat pertama kali mendengarkannya.
"Pikiran saya adalah kebalikan dari mereka. Bagi Teddy dan saya sendiri, keputusan untuk menggunakan lagu ini sebagai judul lagu adalah tantangan dan pertaruhan besar"
Dia menjelaskan kalau dibandingkan dengan lagu Blackpink yang telah dirilis sejauh ini, sangat kuat dan rap centered. "Jadi kami pikir itu mungkin tidak cukup mainstream. Pada saat yang sama, saya pikir itu adalah sesuatu yang harus kami atasi cepat atau lambat, jadi kami membuat keputusan".
Membandingkan dengan 2NE1
Meskipun gugup, kata Yang, satu alasan dirinya percaya diri adalah fakta bahwa pihaknya telah mempraktekan lebih banyak musik yang lebih dekat ke 'black' dari sisi 'pink' dari nama mereka selama enam tahun berstatus trainee.
"Jadi saya menaruh kepercayaan saya pada anggota. Untungnya, kami berhasil mengatasinya dan kami akan bekerja untuk tantangan yang lebih besar dan musik yang lebih beragam"
Yang Hyun Suk kemudian berbicara tentang video klip dan memuji warna, mode dan penampilannya pada Teddy.
Dia menjelaskan kalau mereka telah bekerja sama begitu lama sehingga mereka sangat akrab satu sama lain ketika bekerja, dan bahwa mereka cenderung berbagi ide dan pemikiran mereka dengan bebas.
Yang memperluas pentingnya peran Teddy di YG, dengan mengatakan "Teddy adalah produser utama YG yang telah dan dengan tiada henti merilis banyak lagu hit selama 20 tahun terakhir. Jika Teddy adalah seorang desainer, Blackpink adalah model dan merek besar yang dia kenakan dengan musik terbaru dan paling trendi.
"Pada awalnya, banyak orang membandingkan Blackpink dengan 2NE1. Periode debut masing-masing dan pembubaran tumpang tindih dan karena keduanya punya empat personel," ucap Yang menilai kekuatan dan kelemahan kedua grup besar itu berbeda.
"Saya percaya kalau perbandingan tidak akan bertahan"
Related Article