icon-category Travel

Hernando de Soto, Perwira Spanyol Penemu Amerika Utara

  • 13 Oct 2018 WIB
Bagikan :

Tentara dan komandan militer berkebangsaan Spanyol, yang kemudian beralih profesi menjadi penjelajah, Hernando de Soto, dilahirkan di Badajoz, Estremadura, pada 1496.

Pada 1519, de Soto mendapat tugas di Panama, memimpin penguasa Cordova di Nikaragua hingga tahun 1527. Dalam sebuah persaingan memimpin wilayah itu, de Soto kalah dari gubernur Davila, dan ia pun memilih untuk kembali memulai penjelajahannya. Pada 1532, Hernando de Soto bergabung dalam tim ekspedisi Francisco Pizzaro ketika melakukan penaklukan kejamnya di Peru.

Ketika berada di Spanyol antara tahun 1536 sampai 1537, de Soto ditunjuk menjadi gubernur Kuba oleh pemerintah. Ia diberi kewenangan untuk melakukan penjelajahan, penaklukan, dan penguasaan wilayah yang tidak jelas statusnya. Salah satu wilayah yang ditaklukkan de Soto, yang sampai saat ini masih berdiri adalah Florida.

Hernando de Soto memulai perjalanannya dari Havana pada bulan Mei 1539. Setelah beberapa hari melakukan pelayaran, de Soto dan krunya tiba di daratan, yang kini dikenal dengan Tampa Bay.

Selama tiga bulan pertama penjelajahannya, de Soto memulai dengan memasuki wilayah pedalaman. Di sana ia harus berenang di sungai-sungai liar, melewati lumpur, dihadang hewan-hewan buas, hingga bertempur melawan suku Indian. 

Selama musim dingin tahun 1539, de Soto memutuskan untuk menghentikan penjelajahannya, dan memilih berkemah di Sungai Flint sampai pergantian musim.

Pada musim semi, de Soto kembali melanjutkan perjalannnya ke arah timur laut guna mencari sebuah kota besar yang diperintah oleh seorang ratu. Penjelajah Spanyol itu tiba di daerah yang kini dikenal dengan nama South Carolina. 

Foto: commons.wikimedia.org

Kemudian mereka memilih untuk memutar arah ke barat menuju pegunungan, yang sekarang masuk dalam negara bagian North Carolina, Tennessee, Georgia Utara, dan Alabama, hingga akhirnya menemukan Teluk Pensacola.

Hernando de Soto memerintahkan krunya untuk beristirahat selama beberapa bulan sebelum memulai kembali perjalanannya. Pada 21 Mei 1540, mereka kembali berlayar dan berhasil menemukan rute perjalanan menuju Sungai Mississippi, setelah dipandu oleh orang-orang Indian.

Para penjelajah Spanyol itu kemudian menyeberangi Sungai Mississippi menuju wilayah yang kini dikenal dengan Arkansas. Mereka memutuskan untuk melewatkan musim dingin di Sungai Washita, yang mereka susuri hingga tiba di Sungai Red selama musim semi tahun 1541.

Pada bulan Mei 1542, setelah melakukan perjalanan panjang memutari “Benua Baru” hingga menemukan muara Sungai Red, Hernando de Soto meninggal dunia karena demam. 

Setelah kematian de Soto, tim penjelajahan Spanyol itu menemui berbagai macam kesulitan. Banyak dari mereka yang meninggal karena cuaca dingin, penyakit, dan serangan suku-suku Indian. 

Sumber: Prescott, Jerome. 2007. 100 Penjelajah yang Berpengaruh di Dalam Sejarah Dunia. Tanggerang : Karisma

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini