Hina Metaverse, Elon Musk: Cuma Gimmick Marketing

Uzone.id - Elon Musk tak tertarik ikutan tren metaverse. Alasannya, kata dia, metaverse lebih ke kunci pemasaran saat ini.

Elon Musk dalam tweet-nya pada Senin (20/12/2021) merespon video David Letterman dengan mengkritik gagasan internet dan mengatakan bahwa metaverse, atau disebut sebagai Web3 adalah "kata kunci pemasaran."

CEO Tesla dan SpaceX itu juga telah membagikan video TikTok yang memperlihatkan David Letterman dan Bill Gates ketika diwawancara soal gagasan internet pada tahun 1995.

BACA JUGA: Poin Penting SE Mendagri: Tak Pakai PeduliLindungi, Izin Usaha Dicabut

Given the almost unimaginable nature of the present, what will the future be? pic.twitter.com/b2Yw0AXGVA

— Elon Musk (@elonmusk) December 20, 2021

Letterman menyamakan metaverse dengan hari-hari awal internet. Sebagai tanggapan, Musk nge-tweet bahwa "mengingat sifat masa kini yang hampir tak terbayangkan, seperti apa masa depan?"

Dalam tweet lanjutan, Elon Musk juga menjelaskan bahwa dirinya tidak menyarankan bahwa Web3 itu nyata.

Bagi banyak orang, metaverse bisa jadi hal besar di masa depan. Banyak investor dan beberapa merek besar telah memadati ruang dalam perlombaan untuk mengambil tindakan lebih awal.

Namun, tampaknya kita harus setuju dengan Musk untuk saat ini karena metaverse masih merupakan industri yang luas dan agak baru lahir.

BACA JUGA: Tiga Ibu Ini Jadi Konten Kreator, Bikin Video Hiburan Hingga Edukatif

Untuk saat ini, metaverse disebut-sebut sebagai masa depan internet, mempelopori dunia virtual di mana orang dapat menghadiri acara, bekerja, bersosialisasi, bermain game, dan melakukan berbagai aktivitas lainnya.

Di sisi lain, banyak pendukung metaverse karena melihatnya sebagai fase berikutnya dari internet. Perusahaan seperti Meta (sebelumnya Facebook) juga masuk ke Web3.

Oleh karena itu, masih sangat tidak pasti apakah metaverse akan berkembang menjadi dunia virtual yang benar-benar terdesentralisasi atau hanya lapangan bermain lain untuk Big Tech.