Home
/
Automotive

Hindari, Kebiasaan yang Bikin Standar Samping Motor Mudah Rusak

Hindari, Kebiasaan yang Bikin Standar Samping Motor Mudah Rusak

Gesit Prayogi16 December 2018
Bagikan :

Sepeda motor umumnya dilengkapi dengan dua standar, satu berada di samping kiri dan lainnya di tengah. Khusus motor sport fairing, hanya punya satu standar samping saja. 

Biasanya para pemilik motor akan menggunakan standar tersebut untuk membuat motornya tetap berdiri saat ditinggal parkir. Kalau tidak ingin ribet, maka standar samping pilihannya. 

Hanya saja muncul anggapan bahwa standar samping yang digunakan terus-menerus akan cepat rusak dan oblak, mitos atau fakta kah hal tersebut?

"Ya enggak (cepat rusak), kan sudah dirancang sedemikian rupa menopang bobot motor, kecuali saat distandar samping kemudian didudukin lama dan terus-menerus dengan beban yang berlebih," kataTechnical Training PT Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno,kepada kumparanOTO.

Saat motor diduduki dengan standar samping, berpotensi membuat lengan engselnya melemah sehingga tidak lagi membuat posisi motor tegak saat distandarkan. 

Preview

Masih dijelaskan Endro, standar samping sudah dibuat menyesuaikan jarak ketinggian terendah ke tanah dan bobot sebuah motor. Oleh karena itu apabila digunakan rutin, maka tidak ada efek lain standar tersebut bisa rusak atau patah. 

"Kan motor sport hanya standar samping kan, jadinya sama saja kalau terus dipakai ya enggak masalah," tambahnya. 

Tapi bukannya tanpa 'efek samping', memarkirkan motor dalam waktu yang relatif lama dengan standar samping bisa menyebabkan efek lain. Satu area permukaan ban sebelah kiri bisa menjadi rata mengikuti bentuk permukaan yang dipijaknya karena kelamaan tertekan oleh bobot motor.

"Kalau diparkir berbulan-bulan kemungkinan bisa (ada kerusakan lain)," timpal Endro. 

Ada baiknya saat akan ditinggal lama gunakan standar tengah, atau bila tidak tersedia, gunakan standar dengan model paddock, seperti standar belakang yang ada pada MotoGP agar ban tidak berpijak menahan bobot motor. ta

populerRelated Article