Honda Brio Belum Mampu Mengejar Suzuki Ignis

Mobil segmen city car diramaikan dengan kehadiran Suzuki Ignis yang dirilis pertengahan 2017 lalu. Jagoan baru pabrikan S ini sempat memuncaki wholesales segmen city car sepanjang periode Mei hingga Desember 2017, menggeser dominasi Honda Brio. 

Selebihnya dari awal tahun 2018 angka distribusinya terus kejar-kejaran dengan Honda Brio berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). 

Terakhir selama bulan Mei distribusi unit Suzuki Ignis melejit ke angka 1.930 unit, membaik dibanding bulan sebelumnya sebesar 766 unit, sedangkan Honda Brio hanya tercatat 811 unit juga membaik dibanding bulan April sebanyak 685 unit. 

Menanggapi hal ini, Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Ismi Saputra menjelaskan bila distribusi selama bulan Mei melonjak seiring dengan peningkatan pemesanan unit untuk Lebaran 2018. 

"Biasa seasonal index sebelum Lebaran pasti jualan naik," jelas Donny saat dihubungi kumparanOTO, Selasa (3/7). 

Masih dijelaskan Donny, komposisi pembeli Ignis didominasi oleh pembeli pertama. Beda dari model lain, Suzuki menawarkan konsep Urban SUV dalam segmen city car sehingga menjadikan Ignis sebagai pemain tunggal. 

"Pembeli pertama 45 persen, 35 persen additional, 20 persen replacement, jadi bisa dikatakan lebih dari setengahnya sudah punya pengalaman mempunyai mobil," tambah Donny.  

Seperti dijelaskan di awal, mobil perkotaan yang didatangkan langsung dari India ini langsung menuai respons positif. Meski tidak genap 12 bulan, sepanjang tahun 2017 distribusi Ignis mencapai 14.157 unit, membuat Honda Brio tidak lagi melenggang bebas dengan catatan 10.580 unit saja yang terdistribusi sepanjang Januari ke Desember 2017. 

Awal tahun distribusi Ignis melonjak ke angka 1.922 unit namun terkoreksi mencapai 591 unit pada bulan Februari karena terkendala proses distribusi. Selanjutnya pada bulan berikutnya Ignis kembali membaik dengan perolehan 1.516 unit yang terkirim dari pabrik ke diler. 

Adapun, Honda sebenarnya sudah sempat unggul pada dua bulan awal tahun 2018. Namun sayang, memasuki bulan ketiga hingga Mei, angka wholesales-nya tak mampu melampaui Suzuki Ignis.