Honda CR-V, Civic, dan Accord Kena Recall di Indonesia

Uzone.id - Honda melakukan kampanye recall pada belasan ribu mobilnya di Indonesia. Recall kali ini berdampak pada tiga model yakni CR-V, Civic, dan Accord, punya kalian kena juga enggak? Begini ngeceknya. 

Meskipun ketiga model tersebut terkena recall, namun tidak semua varian yang dijual di Indonesia yang terkena recall. PT Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan setidaknya terdapat 11.652 unit mobil terkena recall. Dari jumlah tersebut, terdiri dari Civic RS, Civic Type R, CR-V, Accord Hybird, dan CR-V Hybrid. 

Recall pun terjadi dengan perbedaan permasalahan, seperti pada Honda Civic RS produksi 2021-2024, Civic Type R produksi 2023-2024, dan CR-V produksi 2023-2024 mengalami masalah pada steering gearbox. Stearing gearbox pada model-model tersebut berpotensi mengalami kendala seperti mengeluarkan bunyi abnormal. 

Preview

Recall lain pun terjadi akibat pengecekan atau penggantian high pressure fuel pump. Setidaknya terdapat dua model yang terdampak yakni Honda Accord RS hybrid produksi 2024 dan CR-V RS Hybrid produksi 2023-2024. Pada recall ini, mobil konsumen akan dicek komponen high pressure fuel pump karena berpotensi menimbulkan bau bahan bakar di ruang kabin. 

Jika Anda memiliki salah satu dari kendaraan yang tertera tadi, maka bisa langsung melakukan pengecekan di situs pud.honda-indonesia.com. Setelahnya, cukup masukkan nomor rangka dan kode yang tersedia pada laman tersebut. 

Soal kode rangka, bisa dicek di pilar pintu kendaraan sebelah kiri penumpang, di bawah kap mesin, di bawah kursi pengemudi atau penumpang, dan juga STNK. 

Jika sudah memasukkan data, maka akan terlihat apakah kendaraan yang Anda miliki menjadi salah satu yang terdampak recall atau tidak. Apabila terdampak, maka bisa datang ke dealer terdekat untuk melakukan pemeriksaan ketersediaan suku cadang. 

Kalau komponen sudah tersedia, maka pemilik mobil yang terdampak recall Honda ini bisa langsung melakukan penggantian. Pemeriksaan bisa dilakukan mulai Jum'at (3/1) dan tidak dikenakan biaya apapun. Sementara itu, proses penggantian memakan waktu sekitar 1-4 jam pengerjaan.