icon-category Auto

Honda Indonesia "Recall" Ratusan Ribu Unit Mobil

  • 03 Apr 2017 WIB
Bagikan :

Kampanye recall global Honda kembali lagi digelar di Indonesia. Kali ini melibatkan hampir seluruh model Honda dengan total lebih dari 172.000 unit. Jumlah itu lebih sedikit dari pengumuman recall yang dilakukan tahun lalu sebanyak 367.014 unit

Kampanye di Indonesia dilakukan oleh Honda Prospect Motor (HPM) sebagai perpanjangan tangan Honda motor Co., Ltd di Jepang. Dalam keterangan resmi yang dirilis, Senin (3/4/2017), HPM menjelaskan penarikan kembali unit yang bermasalah untuk penggantian komponen inflator pada sistem kantong udara.

Kerusakan pada bagian itu menyebabkan kantong udara berpotensi mengembang berlebihan karena tekanan gas yang berlebihan. Bila itu sampai kejadian ketika kecelakaan, dinilai membahayakan penumpang depan.

Jaringan diler yang terafiliasi dengan HPM bakal menginformasikan soal penarikan kembali ini langsung ke konsumen. Kampanye perbaikan yang meliputi penggantian komponen akan dilakukan mulai 10 April 2017.

Konsumen tidak dipungut biaya sama sekali. Proses perbaikan memakan waktu 1 – 2 jam. Buat informasi lebih lanjut apakah mobil Anda terjangkit masalah ini bisa cek langsung ke situs resmi di tautan ini atau menghubungi nomor telepon bebas biaya Honda Customer Care 0-800-11-22-789 dari hari Senin-Jumat pukul 09.00 s/d 17.00 WIB.

Berita Terkait:

“Konsumen yang kendaraannya terdampak berhak mendapatkan penggantian komponen untuk memastikan kendaraannya berada pada standar keselamatan dan kualitas yang tertinggi” menurut Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director HPM.

Simak baik-baik daftar model Honda yang wajib recall dengan jumlah total 172.874 unit:

Accord produksi tahun 2003-2012 (12.006 unit)

City produksi tahun 2009-2012 (9.267 unit)

Civic produksi tahun 2009-2011 (4.829 unit)

CR-V produksi tahun 2009-2012 (44.650 unit)

Jazz produksi tahun 2009-2012 (62.691 unit)

Freed produksi tahun 2009-2012 (38.590 unit)

Odyssey produksi tahun 2004-2008 (841 unit)

Penulis: Febri Ardani Saragih

Editor: Azwar Ferdian

Copyright Kompas.com

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini