Home
/
Automotive

Honda Raih Pendapatan Terendah dalam 4 Tahun

Honda Raih Pendapatan Terendah dalam 4 Tahun

-

Tomy Tresnady20 May 2020
Bagikan :

Honda Mobilio (Foto: Uzone.id)

Uzone.id - Honda telah melaporkan laba operasinya untuk tahun 2020, yang berakhir Maret, telah turun 13 persen menjadi 633 miliar yen atau sekitar Rp87,2 triliun (kurs Rp137 per USD1).

Penurunan itu jauh dari perkiraan konsensus laba sebesar 669 miliar yen atau sekitar Rp92 triliun yang diambil dari 19 analis.

Hasil ini merupakan laba operasi terendah Honda dalam empat tahun, menurut Reuters yang dilansir Paultan.

BACA JUGA: Pilihan Mobil LMPV Buat Lebaran, Harga Mulai Rp140 Jutaan

Laporan keuangan yang diumumkan Honda pada minggu lalu, tercatat kerugian operasi 5,2 miliar yen atau sekitar Rp715 miliar untuk tiga bulan pertama 2020, kuartal pertama dalam empat tahun, karena penurunan 28 persen dari penjualan kendaraan.

Honda mengatakan, pandemi virus Corona (Covid-19) telah memotong laba operasional sebesar 130 miliar yen atau sekitar 17,8 miliar.

Pandemi yang belum berakhir ini menyebakan ketidakpastian di pasar dan permintaan mobil secara global. Hal itu membuat Honda menahan diri merilis prospek pendapatan di tahun 2020.

"Sulit untuk secara wajar menghitung dampak Covid-19. Kami akan merilis perkiraan kapan pun ketika kami bisa," ujar VP Seiji Kurashi.

Honda berupaya bangkit melanjutkan operasional pabrik kendaraannya. Namun, tetap saja terhambat oleh permintaan yang lemah karena banyak yang kehilangan pekerjaan.

Selain itu, ada kekhawatiran turunnya ekonomi global yang membebani pengeluaran konsumen.

Honda bukan satu-satunya produsen mobil asal Jepang yang menderita karena efek Covid-19.

Dari perhitungan media, penjualan gabungan tahunan untuk mobil Jepang turun 7,3 persen. Itu level terendah dalam empat tahun jadi 26,5 juta kendaraan.

Sedangkan HOnda sendiri alami penurunan 8,5 persen.

VIDEO Seting Audio Standar Pabrik Honda Brio Satya:

populerRelated Article