Honda Sediakan 58 Dealer di Jakarta buat Layani Pelanggan EM1 e:

Uzone.id - Usai diluncurkan oleh PT Astra Honda Motor, kali ini PT Wahana Makmur Sejati (WMS) meluncurkan EM1 e: dan EM1 e: Plus secara regional untuk wilayah Jakarta-Tangerang. Karena sudah tersedia di dealer, bagaimana dengan jaringan purna jualnya?

Olivia Widyasuwita selaku Head of Marketing PT WMS mengatakan produk motor listrik Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus sudah bisa dilihat di beberapa dealer wilayah Jakarta-Tangerang.

Bukan hanya unitnya saja yang disediakan, namun pihak WMS juga menyiapkan jaringan penjualan dan layanan purnajual untuk mendukung ekosistem motor listrik di tanah air.

"Motor listrik Honda EM1 e: dan Honda EM1 e: Plus sudah bisa dipesan di 58 dealer di wilayah Jakarta-Tangerang dengan logo Honda e: Shop. Inilah logo khusus yang menandakan sebuah dealer menjual motor listrik," ujar Olivia dalam keterangan resminya.

Olivia menjelaskan, pihaknya tidak hanya berhenti di 58 dealer e: Shop saja. Tidak menutup kemungkinan di masa mendatang akan ada penambahan dealer e: Shop di Jakarta-Tangerang.

Di sisi lain, selain mengunjungi langsung dealer e: Shop, konsumen yang berminat dengan Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus juga bisa melakukan pembelian lewat aplikasi Wahana Honda (Wanda) atau mengakses situs www.wahanahonda.com.

Di sisi lain, saat ini PT WMS sudah memiliki 15 Mobile Power Pack Exchanger alias swap station untuk Honda EM1 e: yang terletak di wilayah Jakarta-Tangerang. Fasilitas ini memungkinkan pengguna motor listrik Honda untuk dapat melakukan penukaran baterai.

Dari 15 Mobile Power Pack Exchanger tersebut, tiga di antaranya berlokasi di dealer WMS yakni Wahana Gunung Sahari, Wahana Ritelindo Cabang Bintaro, dan Tunas Dwipa Matra (TDM) Saharjo.

Sedangkan 12 Mobile Power Pack Exchanger lainnya berada di lokasi umum alias public space.

Sebagai tambahan informasi, Honda EM1 e: dijual dengan harga Rp33 juta dan EM1 e: Plus seharga Rp33,5 juta untuk on the road DKI Jakarta. Harga tersebut sudah mendapatkan potongan subsidi dari pemerintah sebesar Rp7 juta.

Meski demikian, untuk off board charger yang merupakan perangkat pengecasan baterai EM1 e: dijual terpisah dengan harga sekitar Rp5 juta - Rp6 jutaan.

Sementara jika ingin menggunakan swap station alias Mobile Power Pack Exchanger membutuhkan biaya Rp8 ribu untuk satu kali penukaran baterai dengan daya penuh.