Honda Segarkan Mobilio, Segini Doang Ubahannya?

Foto: Bagja - Uzone.id

Uzone.id - Honda ikutan merespon segmen low MPV yang makin panas, setelah semua pabrikan bangun dari tidurnya dan menghadirkan low MPV andalannya masing-masing.

Avanza-Xenia, kemudian update Suzuki Ertiga, dilanjut All New Nissan Livina dan sekarang giliran Honda dengan Mobilio-nya.

Baca juga: Honda Scoopy Makin Centil..

Tapi sayangnya, ubahan yang ditawarkan Honda pada Mobilio gak banyak dan bahkan bisa dihitung jari. Padahal, Honda perlu sesuatu yang radikal agar Mobilio kembali bisa dilirik pasar.

Tonton video review All New Livina, Lebih Baik dari Xpander?

Mobilio juga sebenarnya udah layak kok untuk berganti model, karena tahun ini masuk tahun kelima sejak pertama diluncurkan tahun 2014 lalu.

Baca juga: Nissan Livina Baru Memang Mirip Xpander Banget

Tapi, Honda dengan pedenya hanya memberikan update di beberapa bagian aja.

Pertama, lampu utamanya kini sudah kembali menggunakan projector, meski belum LED. Namun, ada selipan DRL LED di lampu utamanya itu, dan ada detail garis pada sudutnya.

Kemudian, lampu kombinasi belakang, khususnya yang tipe RS, sudah dibuat bergaya sporty dengan aksen smoke yang membuat lampunya sedikit menggelap.

Pelek juga punya desain baru, meski tetap dual tone, namun aksen hitam kini lebih mendominasi.

Bagian atap, antena remote control udah diganti dengan shark fin, sehingga keliatan lebih ringkas dan modern.

Sekarang masuk ke dalam kabinnya, juga gak banyak ubahan. Honda hanya menyematkan aksen orange pada beberapa bagian dasbor.

Kemudian, meter cluster diberi ornamen krom dan ada emblem RS di dalamnya. 

Namun, ubahan paling mencolok di dalam kabinnya ini adalah layar sentuh baru berukuran 8 inci, yang ini mengusung konsep floating. Jadi, layar seoalah terlihat mengambang di permukaan dasbor.

Layar sentuh tersebut bisa terkoneksi dengan Bluetooth dan juga kamera parkir dan berbagai konektifitas kekinian lainnya.

Asiknya, semua ubahannya itu gak harus ngebuat harganya jadi lebih mahal, karena Honda tetap membanderol tipe tertingginya yakni RS esharga Rp 248 juta.