icon-category Entertainment

Hotman Paris Dapat Gelar Kehormatan Gus?

  • 10 Sep 2019 WIB
Bagikan :

Ketua PBNU KH Abdul Manan menanggapi sebutan Gus Lora yang diberikan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirodj kepada pengacara Hotman Paris. 

KH Abdul Manan mengatakan, dikalangan NU semua orang dipanggil dengan sebutan Gus mengikuti nama belakangnya. Sehingga tidak ada gelar spesifik yang diberikan.

Pengacara Hotman Paris Hutapea beradu cepat memakai sarung saat kegiatan bertajuk 'Hotman Paris Showan Pesantren' di pondok pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (15/7). [ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani]
Pengacara Hotman Paris Hutapea beradu cepat memakai sarung saat kegiatan bertajuk 'Hotman Paris Showan Pesantren' di pondok pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (15/7). [ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani]

"Biasa kyai itu kalau berbicara suka banyak canda-candanya ya, guyonan. Ketika siapa yang datang panggil aja dengan nama Gus misalnya. Jadi bukan sesuangguhnya Gus anak kyai. Kan panggilan kehormatan, panggilan baik toh. Siapa saja bisa," kata Kyai Abdul manan di kantor PBNU, Kramat Jati, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2019).

Dia mengungkapkan, setiap kota memiliki panggilan kehormatan masing-masing seperti Gus yang berasal dari Jawa Timur, Lora dari Madura, Ceng dari Cirebon, dan sebagainya. Panggilan tersebut kata Kyai Abdul Manan merupakan tadi dari berbagai daerah.

"Lora itu, kalau gue Jawa Timur, kalau Lora itu di Madura. Kalau Cirebon Kang, Jawa Barat Ceng. Ini jangan salah, orang dipanggil Gus biasa. Ya Gus itu kan tradisi. Saya juga sering dipanggil kang oleh orang lain, karena saya orang Cirebon," jelas KH Abdul Manan.

Bahkan menurutnya Hotman Paris kurang pantas mendapat panggilan Gus. Karena kata dia, dalam tradisi Batak biasanya sebutan kehormatan mereka dipanggil Bang.

Pengacara Hotman Paris Hutapea beradu cepat memakai sarung saat kegiatan bertajuk 'Hotman Paris Showan Pesantren' di pondok pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (15/7). [ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani]
Pengacara Hotman Paris Hutapea beradu cepat memakai sarung saat kegiatan bertajuk 'Hotman Paris Showan Pesantren' di pondok pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (15/7). [ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani]

"Tapi ya nggak pantas juga kalau orang Batak dipanggil Gus, pantas nggak? Pantasnya 'Bang' lah. Beliau kan marganya Hutapea. Sekarang kalau Batak dipanggil Kang cocok nggak? Nggak, bukan kulturnya. Intinya panggilan kehormatan masing-masing," ujarnya.

Pada 15 Juli 2019, Hotman Paris diundang ke Pesantren Lirboyo di Kota Kediri, Jawa Timur dan bicara di hadapan ratusan santri. Dari situ, Hotman mendapat gelar Gus Lora.

 

Berita Terkait:

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini