icon-category Digilife

Huawei Bantu Percepat Penemuan Obat Corona Pakai Teknologi AI

  • 05 Apr 2020 WIB
Bagikan :

Uzone.id -- Perusahaan Huawei mengumumkan beberapa teknologi barunya yang siap membantu untuk memerangi virus corona di berbagai negara. Salah satunya adalah pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI/kecerdasan buatan) untuk bidang kesehatan.

Dijelaskan oleh Deng Tao selaku President of Huawei Cloud Global Market, ada empat hal besar dalam memerangi COVID-19 yang telah menjadi pandemi global. Mereka adalah riset yang dibantu oleh teknologi AI, kecerdasan medis, edukasi, dan cloud enterprise yang dapat membantu perusahaan dalam menjalankan program bekerja di rumah bagi karyawan.

Dari semua aspek, yang paling menarik adalah bagaimana Huawei berupaya untuk berkontribusi di sektor kesehatan, tentunya dengan menyediakan teknologi yang membuat segalanya menjadi efisien, dalam hal ini untuk menanggulangi virus corona.

Baca juga: Trio Huawei P40, P40 Pro, dan P40 Pro Plus Resmi Dirilis

“Kami mengembangkan AI Healthcare, teknologi yang meningkatkan kemampuan para aktor medis dalam mempercepat diagnosis, ada juga teknologi AI Image screening,” kata Tao dalam live-streaming yang disiarkan di situs Huawei Cloud, Jumat (3/4).

Dia melanjutkan, “melalui teknologi ini juga kami berharap dapat turut membantu para dokter ataupun peneliti medis dalam mempercepat penemuan obat untuk penangkal COVID-19. Jadi salah satu tujuan dari AI Healthcare kami adalah drug discovery, karena kami percaya teknologi AI dapat membantu temuan obat lebih efisien.”

Tao juga mengkau, teknologi AI Healthcare ini dapat meningkatkan efisiensi secara nyata.

“Misal, dari berjam-jam kita bisa memangkasnya menjadi menit. Dari menit bisa menjadi detik, maka kami berharap jika waktu yang dibutuhkan memakan sampai berbulan-bulan, maka teknologi ini bisa membuatnya menjadi jam saja, tak sampai berbulan-bulan,” terang Tao.

Baca juga: Celia, Pesaing Siri dan Google Assistant Buatan Huawei

Sejauh ini, Huawei mencatat telah membantu negara seperti Filipina dan Ekuador dalam pemanfaatan AI Healthcare. Ke depannya, perusahaan asal China ini siap berkomitmen untuk memperkenalkan teknologi ini ke beberapa negara lain di Amerika Latin, Eropa, dan juga Asia.

Sekadar diketahui, selain kesehatan, Huawei juga berkontribusi untuk pengembangan platform digital seperti situs manajemen dan monitoring yang sifatnya korporat di Singapura, kemudian ada juga teknologi AI dan pengukuran suhu dengan inframerah di beberapa bandara di Argentina.

“Kami juga telah berkontribusi dalam dukungan edukasi online, seperti pembelajaran dari jarak jauh, pengembangan kurikulum. Salah satunya di Indonesia, kami sudah menerapkan di Universitas Muhammadiyah Jakarta, di mana interaksi kelas jadi 50 persen lebih efektif. Kami harap semua teknologi yang dikembangkan dapat berperan di tiap sektor yang membutuhkan,” tutup Tao.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini