Hyundai: Stargazer Untuk Orang Yang Suka Desain dan Melek Teknologi
Uzone.id - Hyundai mencoba peruntungannya di tengah kerasnya segmen low MPV yang ketat di tanah air. Tentunya, faktor pembeda dari sebuah mobil harus jadi yang utama.
Coba saja kita sebutkan para pemain di segmen low MPV, mulai dari Avanza-Xenia, Suzuki Ertiga dengan hybrid-nya, Nissan Livina, sampai si fenomenal Mitsubishi Xpander.Nah, apa strategi Hyundai agar Stargazer bisa di terima oleh warga Indonesia?
BACA JUGA: Tesla Resmi Sambangi Thailand, Indonesia Kapan?
“Kita sih sebenernya sederhana aja ya strateginya. Pertama kita lihat apa kebutuhan orang Indonesia untuk sebuah mobil keluarga,” ujar Makmur selaku Chief Operating Officer (COO) PT HMID kepada Uzone.id.
Makmur melanjutkan, Hyundai ingin orang-orang tau, kalau perusahaan telah melahirkan produk-produk dengan teknologi tinggi, termasuk di Stargazer yang sebenarnya masuk ke segmen entry-level.
“Selain menjual hi-tech, orang Indonesia suka desain. Mereka melek teknologi, haus teknologi. Makanya kita kasih teknologi. Dan pastinya produk yang dibikin sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Itu kenapa Hyundai Stargazer punya penampilan yang mencolok sebagai sebuah low MPV dan mobil keluarga. Hyundai seolah tau benar kalau orang Indonesia sangat peduli pada tampilan mobilnya.
Kemudian, segudang fitur pun disematkan pada Hyundai Stargazer, mulai dari fitur konektifitas Blue Link, sampai fitur keselamatan aktif yang terbilang lengkap ada di mobil ini.
Selain itu, menurut Makmur, yang gak kalah penting adalah Hyundai Stargazer juga sudah dibekali mesin yang bertenaga di kelasnya, serta efisiensi konsumsi BBM yang bagus.