Home
/
Travel

Iklan Pijat Seksual di Gold Coast Mengkhawatirkan

Iklan Pijat Seksual di Gold Coast Mengkhawatirkan

Republika09 September 2016
Bagikan :
Preview


 

 

Sebuah situs yang mempromosikan pijat seksual dari gadis-gadis muda Asia dan laki-laki di Gold Coast menandai perlu adanya pembatasan ketat pada industri pijat.


Dalam iklan tersebut dijelaskan layanan-layanan yang tersedia dimulai dari "menakjubkan, gadis-gadis muda", "gadis-gadis muda Asia" dan ada satu iklan dari "laki-laki muda Asia". Aturan untuk pekerja di panti pijat atau rumah bordil di negara Queensland adalah harus berusia 18 tahun atau lebih.

Dawn Crichlow dari dewan kota Gold Coast menyampaikan kekhawatirannya pada iklan tersebut yang kemungkinan anak-anak muda tersebut dipaksa masuk ke industri seks. "Orang-orang mungkin berharap mereka dibawah umur saat berada disana, dan kita tahu mereka digunakan untuk apa," katanya.

Crichlow prihatin soal keselamatan anak-anak muda yang bekerja di panti pijat dan menyerukan industri untuk lebih diatur dengan baik.

"Ini berbahaya, berbahaya bagi anak-anak berada di tempat-tempat tersebut. Saya ingin melihat polisi atau pemerintah Queensland mengatur panti pijat seperti yang mereka lakukan di rumah-rumah bordil, di mana setiap orang harus melakukan pemeriksaan kesehatan. Rumah-rumah bordil kini berubah menjadi klub swingers [bertukar pasangan] karena mereka tidak mendapatkan pekerjaan karena panti pijat yang mengambil alih. Jadi mereka perlu diberi lisensi sebelum Commonwealth Games," katanya.

Dalam sebuah pernyataan, Kepolisian Queensland mengatakan meminta layanan seksual dari mereka yang berusia di bawah umur tanpa persetujuan adalah pelanggaran hukum. Kepolisian Queensland juga mengatakan akan menyelidiki keluhan yang ada untuk soal ini.

Pekerja Asing Dimanfaatkan


Jenny Stranger, dari Salvation Army, sedang menjalankan kampanye lewat Freedom Project yang bertujuan mengakhiri perbudakan modern. Ia mengatakan kekhawatiran utama organisasinya ini adalah apakah orang-orang yang berada di iklan tersebut berusia 18 tahun dan melakukannya atas keinginannya sendiri.

"Kita tahu banyak orang yang bekerja di industri seks berasal dari negara lain yang mungkin memiliki kendala bahasa, yang mungkin kurang mengetahui hak-hak mereka," katanya.

The Scarlet Alliance, serikat yang mewakili pekerja seks, mengatakan bahasa yang digunakan dalam iklan tersebut sudah biasa digunakan di industri seks.

Direktur utama dari serikat Jules Kim mengatakan ada beragam jenjang usia dalam industri ini. "Ini adalah teknik pemasaran, muda tidak berarti berada di bawah umur," katanya.

Kim mengatakan dia ingin adanya dekriminalisasi kepada pekerja seks di Australia sebagai cara yang lebih baik dalam menjaga para pekerja industri. "Sistem perizinan di Queensland telah gagal total. Perizinan secara alamiah menciptakan sistem dua tingkat di mana hanya sedikit orang yang mampu memenuhi syarat untuk mendapat lisensi," katanya.

BERITA TERKAIT




populerRelated Article