Sponsored
Home
/
Sport

Ikrar Setia dan Ambisi Allegri, sang Pelatih Terbaik Serie A

Ikrar Setia dan Ambisi Allegri, sang Pelatih Terbaik Serie A
Preview
Anju Christian P. Silaban13 November 2018
Bagikan :

Rasa lapar tak pernah luput dari Massimiliano Allegri walaupun pelatih Juventus ini telah mengoleksi begitu banyak gelar di Italia.

Di Italia, Allegri begitu berjaya sebagai pelatih. Sudah empat kali beruntun Juventus diantarkannya meraja di Serie A. Dan, gelar terakhir pada musim 2017/18 mengantarkan sosok 51 tahun ini merengkuh penghargaan Panchina d'Oro --pelatih terbaik di Serie A. 

Penghargaan keempat dalam kariernya tersebut sekaligus membuktikan sentuhan Allegri benar-benar bertuah di Negeri Piza. Tinggal satu pertanyaan yang belum terjawab: Mampukah dia melakukan hal serupa di luar Italia? Ya, karena sepanjang kariernya baik itu sebagai pelatih maupun pemain, Allegri memang belum pernah merantau keluar negeri.

Alih-alih tertantang membuktikan kualitasnya, Allegri justru merasa tak masalah terkurung di zona nyaman. Di panggung ketika menerima penghargaan Panchina d'Oro, dia berikrar setia kepada Juventus yang mengontraknya sampai Juni 2020.

"Saya berterima kasih kepada staf pelatih yang mengambil alih sebagian tekanan sehingga membuat saya menua lebih lambat. Sekarang saya lebih banyak berpikir. Tahun-tahun di Serie A membantu saya berkembang," tutur Allegri seperti dilansir oleh FourFourTwo.

"Menyoal masa depan, pengalaman berkarier di luar negeri memang menyenangkan. Namun, saya merasa baik-baik saja di Juventus. Tim ini sudah solid. Saya berharap bisa bertahan di sini untuk waktu yang lama," katanya menambahkan.

Tak heran jika pada musim panas 2018 lalu, Allegri menolak pinangan Real Madrid yang tengah mencari suksesor Zinedine Zidane. Pun demikian saat sang juru taktik dikaitkan dengan jabatan pelatih Arsenal dan Chelsea.

Preview

Bagi Allegri, tugasnya di Juventus belum selesai, meski gelar demi gelar liga terus diraih. Satu ambisi tersisa yakni mengantarkan I Bianconeri mengakhiri puasa trofi Liga Champions sejak 1996.

"Target kami tentu saja memenangi scudetto kedelapan dan menjuarai Liga Champions. Level permainan kini telah meningkat. Jadi kami harus memiliki kualitas yang tepat untuk mengimbanginya," ucap Allegri.

populerRelated Article