Home
/
Digilife

India Berambisi Kalahkan China di Bidang Pabrikan Smartphone

India Berambisi Kalahkan China di Bidang Pabrikan Smartphone
Siti Sarifah14 December 2020
Bagikan :

Uzone.id - India memiliki ambisi yang cukup besar untuk mengalahkan China dalam rangka menjadi negara pabrikan smartphone terbesar di dunia. India ingin menyediakan pabrik produksi smartphone yang menarik bagi para vendor di seluruh dunia.

Hal ini terungkap dalam pernyataan Menteri IT dan Telekomunikasi India, Ravi Shankar Prasad, seperti dikutip dari IndiaTimes, Senin, 14 Desember 2020. Ketertarikan vendor ini akan dilakukan dengan cara membuat skema insentf produksi atau production-linked incentive (PLI).

Dikatakan Prasad, tak hanya insentif, tapi juga semua hal yang bisa membuat mereka tertarik untuk membangun pabrik dan melakukan produksi di India, akan mereka lakukan. Pasalnya, pemerintah ingin menjadikan India sebagai hub bagi produk elektronik lainnya, seiring dengan ekspansi skema PLI ke sektor lain.

"(Sebelumnya) kami ingin India menjadi pabrikan mobile terbesar kedua di dunia. Sekarang saya mendorong India untuk bisa melampaui China. Itu adalah tujuan saya dan perkataan saya sudah cukup jelas di sini," ujar Prasad, dalam Pertemuan Umum Tahunan bersama para pelaku di industri.

Pada 2017, India mengklaim telah menjadi negara produsen ponsel terbesar di dunia. Kebijakan Nasional untuk Industri Elektronik yang dikeluarkan pada 2019 lalu memperkirakan jika omset manufaktur elektronik pada 2025 di negara tersebut akan mencapai Rs 26 lakh crore atau setara Rp4.992 triliun. Setengah di antaranya diharapkan di dapat dari segmen produksi smartphone.

PLI dirancang untuk mendorong reputasi dan kemudahan berbisnis India di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Narendra Modi untuk menampilkan India sebagai tujuan manufaktur alternatif, kata Prasad.

"PLI dirancang untuk memungkinkan perusahaan juara dunia datang ke India dan menjadikan perusahaan India juara nasional," katanya.

Pemerintah India sejatinya telah memulai skema PLI, di mana perusahaan yang memenuhi syarat bisa mendapatkan sekitar Rs 48.000 crore. Pemerintah telah menyetujui 16 proposal dari perusahaan domestik dan internasional yang memerlukan investasi sebesar Rs 11.000 crore di bawah skema PLI untuk memproduksi ponsel senilai Rs 10,5 lakh crore selama lima tahun ke depan.

populerRelated Article