Indonesia Harus Jadi Tuan Rumah Teknologi di Negeri Sendiri, Siap?
Uzone.id — Tidak bisa dipungkiri kalau teknologi seperti AI, Kripto, Metaverse dan OTT saat ini menjadi tren teknologi yang menjajah hampir keseluruhan lapisan masyarakat global.
Peluang Indonesia untuk menerapkan tren-tren teknologi ini pun didukung oleh pemerintah guna meningkatkan ekonomi digital yang diramal meningkat setiap tahunnya. Salah satu caranya adalah dengan mendorong berbagai komponen di seluruh sektor digital untuk menciptakan regulasinya sendiri demi perkembangan teknologi yang lebih sehat kedepannya.Selain itu, kehadiran platform-platform global di tengah masyarakat juga turut menjadi concern pemerintah dimana Indonesia diharapkan bisa menjadi penguasa di rumah sendiri.
Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN II mengatakan kalau saat ini pemerintah telah melihat potensi AI yang cukup menjanjikan di berbagai sektor. Salah satunya, untuk efisiensi dan produktivitas.
“Pemerintah telah merancang strategi nasional untuk Kecerdasan Artifisial di tahun 2020-2025, dan diharapkan ini bisa mengatur etika penerapan serta pengendalian AI ke depannya, sehingga manfaatnya bisa dirasakan ke seluruh lapisan masyarakat luas,” ujar Kartika dalam acara Digiland Conference 2023, Sabtu, (08/07).
Lebih lanjut lagi, Kartika mengharapkan Indonesia turut mengambil andil besar dalam perkembangan teknologi ini dan mengambil kesempatan sebagai tuan rumah di negara sendiri.
“Kami harap aplikasi-aplikasi lokal bisa bersaing dengan aplikasi global. Ini menjadi tantangan terbesar bagaimana Indonesia harus menjadi tuan rumah, mulai dari create aplikasi dengan kualitas dan scoop yang kompeten,” tambahnya.
Perkembangan ekonomi digital di Indonesia tak luput dari peran penting Telkom Indonesia dalam pembangunan infrastruktur, mulai dari pembangunan jaringan fiber optik, data center, Cloud, IOT hingga digital service.
“Kami harap Telkom Group bisa menjadi pemain dominan yang bersaing dengan pemain global dalam memberikan infrastructure service kepada seluruh pemain digital,” tambah Kartika.
“Saya optimis dan mendukung berbagai aktivitas Telkom untuk terus membina, mengembangkan kompetensi, membangun kolaborasi sehingga potensi infrastruktur bisa kita sukseskan untuk menuju Indonesia emas 2045,” tambahnya.
Sejalan dengan ini, Ririek Ardiansyah selaku Direktur Utama Telkom Group Indonesia pun mengharapkan Indonesia bisa mengambil peluang di tengah pertumbuhan ekonomi digital yang terbuka lebar.
“Pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia luar biasa, di tahun 2030 nanti diprediksi akan meningkat sebanyak 8 kali lipat dari GDP. Tentunya, target ini tidak datang begitu saja, semua orang harus memanfaatkan peluang yang ada, kita juga harus berusaha untuk menggaet opportunity itu agar tidak diambil oleh pelaku-pelaku di luar Indonesia,” kata Ririek Ardiansyah, CEO Telkom Group dalam acara Digiland Conference 2023.