Sponsored
Home
/
News

Indonesia jadi Negara dengan Pembenci Trump Terbanyak

Indonesia jadi Negara dengan Pembenci Trump Terbanyak
Preview
Arah10 November 2016
Bagikan :
Preview


Donald Trump memenangkan pemilihan Presiden Amerika Serikat sepertinya akan menjadi kabar buruk bagi masyarakat Indonesia. Karena ini terlihat dari hasil survei yang dilakukan oleh South China Morning Post.

South China Morning Post mensurvei tentang Trump di 6 negara yaitu Indonesia, Tiongkok, Jepang, Filipina, Singapura dan Korea Selatan. Hasilnya, dari 3.614 responden, Indonesia menjadi negara dengan jumlah pembenci Trump terbanyak.

60 persen responden asal Indonesia mengidentikan Trump dengan kesombongan. Wajar jika masyarakat Indonesia membenci Trump, dia kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial, terutama terhadap warga muslim.

Salah satu yang menyebabkan orang Indonesia membenci Trump adalah komentarnya yang mengatakan semua muslim berkaitan dengan terorisme.

Bahkan, usai terjadinya penembakan massal yang dilakukan oleh ISIS di California Desember 2015 lalu, Trump menyerukan larangan terhadap imigran Muslim ke Amerika Serikat.

 

Tak hanya sampai disitu Trump kembali membuat pernyataan kontroversial usai penembakan yang dilakukan oleh seorang pria muslim di klub malam Juni 2016 lalu.

Saat itu, seperti dilansir CNN.com (16/6), Trump mengatakan bahwa ia akan memberlakukan pengawasan ketat pada masjid-masjid. Dia menganggap masjid sebagai tempat tumbuhkembangnya kegiatan radikal.

Peneliti politik Asia Tenggara dari Singapore’s ISEAS-Yusof Ishak Institute, Mustafa Izzuddin, mengatakan bahwa apa yang selama ini dilakukan Trump sangat berbeda dengan budaya di Indonesia, terutama budaya Jawa yang penuh unggah-ungguh.

South China Morning Post juga menyebutkan, dari 500 orang responden Indonesia, 90 persen berharap Clinton yang akan memenangi pemilu Amerika. Tak hanya di Indonesia, survei serupa juga dilakukan South China Morning Post di berbagai negara lain.

Hasilnya, persentase dukungan terhadap Clinton di Indonesia menduduki peringkat kedua. Jumlah pendukung Clinton di Indonesia hanya kalah dari responden dari Korea Selatan. Di Negeri Ginseng tesebut, pendukung Clinton mencapai 93 persen. Namun, harapan itu nampaknya tak akan jadi kenyataan. Berdasarkan hasil suara, Trump unggul atas Clinton. Pengusaha tersebut mengantongi 276 suara dibandingkan Clinton yang hanya meraup 218 suara.
populerRelated Article