Indonesia Terlewat Lagi? Nvidia Pilih Vietnam buat Investasi Pusat AI
Uzone.id — Bos Nvidia, Jensen Huang yang juga orang terkaya sedunia sedang melakukan wisata bisnis ke beberapa negara, khususnya di Asia Tenggara. Setelah ‘numpang makan’ di Indonesia, Jensen Huang meluncur ke Vietnam pada Kamis, (05/12).
Kehadiran Jensen Huang ke Vietnam membuat pihak Indonesia iri, bagaimana tidak, Jensen Huang yang digadang-gadang akan investasi ke Indonesia justru malah jor-joran di Vietnam.Melansir dari Reuters, Senin, (09/12), Nvidia bersama dengan pemerintah Vietnam sepakat untuk mendirikan pusat penelitian dan pengembangan serta dan pusat data AI di negara tersebut.
“Kami sangat senang bisa membuka pusat penelitian dan pengembangan Nvidia untuk untuk mempercepat perjalanan AI di Vietnam," ujar Jensen Huang, pendiri dan CEO NVIDIA dalam keterangannya.
Tak hanya itu, Jensen Huang juga melakukan akuisisi startup layanan kesehatan VinBrain sebagai bentuk perluasan kerjasama antara dirinya dan perusahaan raksasa Vietnam untuk mengembangkan AI dan infrastruktur digital di negara tersebut.
Tidak diketahui berapa banyak tepatnya Nvidia melakukan investasi namun, pada April lalu, perusahaan teknologi Vietnam, FPT, mengatakan bahwa mereka berencana untuk membangun pabrik AI senilai USD200 juta menggunakan chip grafis dan perangkat lunak Nvidia.
Di saat Vietnam dapat dana jor-joroan dari Nvidia, nasib miris lagi dan lagi harus dialami Indonesia. Setelah di-skip Google, Indonesia kembali kalah dari negara Asia Tenggara lainnya soal investasi pusat data.
Saat hadir ke Indonesia pada pada 14 November 2024 lalu, Jensen Huang (sayangnya) tidak memberikan kejelasan soal investasinya di Indonesia. Kala itu, Jensen hanya hadir sebagai pembicara utama dalam acara Indonesia AI Day dan makan-makan santai di Blok M bersama dengan Najwa Shihab.
Dalam kunjungan singkatnya, Jensen sama sekali tidak menyenggol soal investasinya ke Indonesia, padahal dirinya telah ‘dibujuk’ oleh Menteri Komdigi dan ditelepon langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Hmm, jadi kapan nih investasi ke Indonesia, Mr. Jensen Huang?