Home
/
Telco

Indosat Ooredoo Bagi Dividen Rp9,5 Triliun

Indosat Ooredoo Bagi Dividen Rp9,5 Triliun

Foto: Dok. Indosat

Siti Sarifah26 November 2021
Bagikan :

Uzone.id - Indosat Ooredo membagikan total dividen sebesar Rp9,499,982,920,045 atau 1,748.27 per lembar saham. Dividen diumumkan dalam dua bentuk terpisah kepada pemegang saham.

Pada bentuk pertama, dividen tahunan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Indosat Ooredoo yang digelar hari ini secara virtual, sebesar Rp4.500.003.349.355 atau Rp 828,13 per lembar saham. Kedua, Dividen Interim berdasarkan kinerja keuangan sembilan bulan tahun 2021 sebesar Rp4.999.979.570.690 atau Rp920,14 per lembar saham.

Baca juga: Indosat Ooredoo Pamer 5G Sudah Masuk Makassar

Dalam sembilan bulan pertama tahun 2021, total pendapatan Indosat Ooredoo meningkat 12,0 persen year-on-year (YoY) menjadi Rp23 triliun. Pendapatan seluler naik 10,3 persen YoY menjadi Rp18,8 triliun. EBITDA meningkat 22,7 persen YoY mencapai Rp10,4 triliun dalam sembilan bulan tahun ini karena kombinasi pertumbuhan top-line dan fokus berkelanjutan pada efisiensi biaya operasional.

Ini membantu memberikan pertumbuhan margin EBITDA sebesar 4,0 bps YoY, menjadi 45,1 persen. Indosat Ooredoo juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp5,8 triliun. Demikian tulis keterangan resmi Indosat Ooredoo, Jumat, 26 November 2021.

Direktur Utama Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, mengatakan bahwa Indosat Ooredoo menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terus memberikan kepercayaan besar kepada Perseroan.

Baca juga: Indosat dan Tri Sah Merger

"Kami sukses mempertahankan momentum pertumbuhan dan menghasilkan kinerja keuangan yang sangat baik melalui eksekusi strategi transformasi yang disiplin. Tidak hanya itu, Indosat Ooredoo juga berhasil memberikan kinerja jaringan dan layanan telekomunikasi digital yang luar biasa kepada pelanggan setia kami. Dengan semangat #BisaBangkitBersama, kami berkomitmen penuh untuk terus mendukung agenda Pemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai Digital Powerhouse di kawasan Asia Tenggara," tutup Al Neama.

populerRelated Article