icon-category Auto

Ingin Penjarakan Kriss Hatta, Pelapor: Biar Dia Tiup Lilin Ultah di Dalam

  • 25 Jul 2019 WIB
Bagikan :

Antony Hillenaar, pelapor sekaligus korban pemukulan, menutup pintu damai untuk Kriss Hatta. Ia mengaku akan tetap melanjutkan laporannya, meski ibunda Kriss Hatta menangis meminta maaf kepadanya.

Bahkan Antony terang-terangan mengharapkan Kriss Hatta kembali mendekam di balik jeruji besi. Ia ingin Kriss merayakan ulang tahunnya yang jatuh pada 26 Juli 2019.

"Oh iya, saya berharap dia di dalam (penjara) ya. Apalagi tiga hari lagi dia ulangtahun ya, biar tiup lilin di dalam," ujar Antony Hillenaar melalui sambungan telepon, Rabu (23/7).

Antony Hillenaar menutup pintu damai untuk <strong><a href="https://www.tabloidbintang.com/berita/peristiwa/read/133666/kepada-polisi-kriss-hatta-ungkap-alasan-melakukan-pemukulan">Kriss Hatta</a></strong>. (Altov/tabloidbintang.com)

Antony menuturkan, kasus ini sudah bergulir sejak tiga bulan lalu. Kala itu Antony yang berniat melerai cekcok antara Kriss Hatta dengan temannya, justru terkena bogem mentah Kriss. Antony juga sempat mengajak Kriss berdamai, namun tidak diindahkan.

"Dia (Kriss Hatta) tonjok aya dengan sengaja, saya ajak damai enggak mau, ya udah saya buat laporan polisi. Saya mau misahin dia nonjok gitu aja, bukan saya yang cekcok," jelasnya.

Antony menegaskan tidak ada pintu maaf untuk Kriss Hatta. Apalagi sejak tiga bulan perkara ini dilaporkan, tidak ada dari pihak Kriss yang menghubunginya.

"Enggak, enggak enggak. Enggak ada kata iba buat dia, enggak ada hahaha. Ini juga udah tiga bulan lebih enggak ada dari pihak mereka yang hubungi saya," pungkas Antony Hillenaar.

Kriss Hatta ditangkap karena dugaan penganiayaan. (Altov/tabloidbintang.com)

(tov/ari)

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : kriss hatta 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini