Ini Alasan Honda Enggan Pakai Mesin Hybrid buat Stylo 160
Uzone.id - Honda Stylo 160 menggunakan mesin 156,9 cc yang sama seperti pada Vario 160. Padahal jika dilihat dari desainnya, Stylo 160 akan cocok bertandang dengan Yamaha Grand Filano Hybrid. Lantas apa alasan Honda tidak menggunakan mesin hybrid pada Stylo?
Thomas Wijaya selaku Executive Vice Presideng PT Astra Honda Motor menyebutkan terdapat beberapa alasan mengapa Stylo 160 tidak menggunakan mesin hybrid. Menurutnya jika pada sepeda motor, teknologi hybrid akan sangat terbatas, berbeda dengan mobil."Hybrid di sepeda motor itu ada banyak keterbatasan dan fungsinya juga berbeda dengan hybrid yang ada di roda empat. Waktu kami launching PCX Hybrid, itu fungsinya lebih kepada akselerator di awal," ujar Thomas di peluncuran Stylo 160, Jum'at (2/2).
Meskipun Honda Stylo 160 tidak menggunakan teknologi hybrid, namun Thomas mengklaim pihaknya berkomitmen untuk mencapai netralitas karbon. Hal ini ditunjukkan lewat konsumsi bahan bakar yang irit pada Stylo 160.
"Kami sudah mengoptimalkan, berusaha untuk mencapai netralitas karbon dengan mesin ICE (Internal Combustion Engine) tapi compliance Euro 3. Dengan keiritan bahan bakar yang mencapai 45 kilomter per liter," klaim Thomas.
Sebagai tambahan informasi, Honda Stylo 160 menggendong mesin yang lebih besar dari pesaingnya yakni Yamaha Grand Filano.
Honda Stylo 160 dibekali mesin 156,9 cc, 1-silinder, 4-langkah, 4-katup, eSP+, dengan pendingin cairan. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 15,4 PS di 8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm di 7.000 rpm.
Honda Stylo 160 ditawarkan dalam dua varian yakni ABS dan CBS. Pada tipe ABS ditawarkan dalam 3 warna yakni Royal Green, Royal Matte Black, dan Royal Matte White, sedangkan varian CBS terdapat warna Glam Red, Glam Black, dan Glam Beige.
Mengenai harganya, Honda Stylo 160 ABS dijual seharga Rp30.425.000 untuk on the road DKI Jakarta. Untuk varian CBS ditawarkan dengan harga Rp27.550.000 untuk on the road DKI Jakarta.