Ini Alasan UMKM Kuliner Kepincut Go-Food
Go-Food Festival Gelora Bung Karno. (Foto: Birgitta Ajeng/Uzone.id)
Uzone.id - Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2015, Go-Food telah berhasil menggandeng 400.000 merchant. Sekitar 96% di antaranya merupakan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) kuliner.Tapi apa sih yang membuat UMKM kuliner kepincut Go-Food, padahal usia layanan ini bisa dibilang baru seumur jagung?
Dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (23/4), Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Food Officer GOJEK Group, mengungkapkan bahwa Go-Food tidak hanya memberikan merchant akses langsung ke pelanggan, tapi juga menciptakan ekosistem teknologi yang mendukung kebutuhan merchant.
Baca juga: Mengenal Asuransi Perjalanan dan Perlindungannya Saat Kamu Traveling
Faktanya, hasil riset LD FEB UI yang menyatakan bahwa 92% merchant bergabung dengan Go-Food karena adanya aplikasi manajemen merchant yang memudahkan bisnis mereka, serta karena ada kemudahan teknologi non-tunai GO-PAY.
Lembaga Demografi FEB UI (LD FEB UI) melakukan riset berjudul “Dampak GOJEK terhadap Perekonomian Indonesia pada Tahun 2018” dilakukan kepada 1.000 mitra UMKM GO-FOOD di 9 kota besar di Indonesia, yaitu Balikpapan, Bandung, Jabodetabek, Denpasar, Makassar, Medan, Palembang, Surabaya, dan Yogyakarta.
Selain itu, 87% merchant bergabung karena teknologi keamanan Go-Food yang canggih, khususnya dengan menjamin transaksi dengan PIN antara mitra restoran dan mitra driver.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Indah di Sri Lanka
Lebih jauh lagi, hasil riset mengatakan bahwa 87% merchant menilai layanan GO-FOOD lebih terpercaya dan lebih aman dibandingkan dengan kompetitor. Bahkan 90% merchant bergabung dengan GO-FOOD karena GO-FOOD sudah hadir lebih lama di Indonesia.
“Keamanan dan kenyamanan mitra merchant merupakan prioritas utama kami. Keseriusan ini tercermin dari upaya berkelanjutan mengembangkan ekosistem pengelolaan bisnis yang lengkap dan menyeluruh dan dapat dikelola secara mandiri oleh mitra merchant melalui aplikasi Go-Biz,” ungkap Catherine.
Go-Biz merupakan aplikasi khusus bagi mitra Go-Food yang dulunya dikenal sebagai Go-Resto. Melalui Go-Biz, mitra merchant dapat memanfaatkan fitur-fitur unggulan, seperti mencatat pemasukan dan pengeluaran, memanfaatkan fitur e-wallet Go-Pay, mengatur ketersediaan menu, mengatur jam operasional, melihat detail daftar pesanan dan fitur-fitur lainnya. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur verifikasi PIN untuk memastikan keamanan bagi para merchant.
Baca juga: Tips Amankan Diri Saat Liburanmu Terjebak Teror Bom
Hampir seluruh mitra merchant Go-Food merasakan manfaat dan efektifitas aplikasi ini dalam mengelola dan meningkatkan bisnis mereka. Data riset LD FEB UI menyatakan 93% merchant mengalami peningkatan volume transaksi setelah mereka menggunakan aplikasi khusus manajemen merchant Go-Food.
“Melihat kepercayaan mitra dan konsumen dalam memanfaatkan teknologi, kami yakin Go-Food tidak hanya dapat terus memimpin pasar Indonesia, tapi juga memperkuat posisinya di Asia Tenggara,” lanjut Catherine.