Home
/
Health

Ini Bahaya Korek Kuping Menggunakan Cotton Bud

Ini Bahaya Korek Kuping Menggunakan Cotton Bud

Redaksi Fitness For Men12 June 2017
Bagikan :

Cotton bud. Alat kecil dengan ujung kapas ini kerap digunakan para perempuan untuk merias wajah. Namun tentu banyak juga yang menggunakannya untuk membersihkan kotoran yang ada di dalam telinga, meskipun sudah ada peringata pada bungkus cotton bud agar tidak memasukkannya ke dalam telinga. Ada yang melakukannya sesekali kalau terasa gatal, seminggu sekali, bahkan ada yang setiap hari, saking kecanduannya.

Tapi apa yang Anda lakukan menggunakan cotton bud sebenarnya bukan membersihkan kotoran tersebut melainkan membuatnya terdorong semakin masuk ke dalam telinga. Membersihkannya menggunakan cotton bud sangat tidak dianjurkan.

Mungkin ketika telinga mulai terasa gatal, saat itulah Anda mulai menggunakan cotton bud. Anda berpikir ketika gatal, tandanya kotoran sudah mulai banyak. Tapi sebenarnya, rasa gatal tersebut muncul karena kotoran yang disebut juga dengan lilin telinga itu mulai bergerak keluar telinga.

Saat proses mengorek menggunakan cotton bud, kotoran telinga yang bernama serumen atau lilin telinga ini akan semakin terdorong dan masuk ke dalam lubang telinga lebih dalam. Serumen tersebut akan menetap di sana dan lambat laun akan terkumpul dan mengeras. Ketika mengeras, lama-lama telinga Anda jadi tersumbat. Hal tersebut akan menimbulkan masalah yang namanya serumen prop, yang membuat telinga Anda tersumbat.

Serumen prop adalah kondisi di mana serumen akan mengeras seperti batu sehingga menyumbat telinga Anda dan mengakibatkan pendengaran Anda terganggu. Lambat laun, serumen juga menyebabkan iritasi pada kulit di dalam telinga. Iritasi tersebut akan memberikan efek nyeri pada telinga yang terkadang bisa sampai ke kepala.

Rasa nyeri tersebut bisa tiba-tiba muncul kemudian hilang. Itulah mengapa banyak orang yang tidak sadar telinganya tersumbat akibat serumen prop. Biasanya ia mulai sadar ketika pendengarannya mulai terganggu. Dari situ baru bisa pergi ke dokter untuk dibersihkan. Jadi, meski bisa mengganggu pendengaran, sifatnya tidak permanen. Pendengaran akan kembali normal jika sudah dibersihkan.

Sejatinya, serumen memiliki berbagai fungsi yang sifatnya melindungi organ telinga Anda. Ia berfungsi untuk mencegah masuknya serangga ke dalam kuping. Aroma yang dihasilkan serumen akan membuat serangga enggan masuk.

Fungsi lainnya juga bisa mencegah infeksi di dalam telinga, baik yang disebabkan oleh jamur maupun bakteri. Ia juga menjaga stabilitas kondisi di dalam telinga sehingga tetap sehat terhindar dari bakteri. Karenanya, Anda tidak perlu membersihkannya menggunakan cotton bud.

Serumen akan bergerak sendiri ke luar telinga yang juga dibantu oleh proses saat Anda mengunyah. Proses tumbuhnya kulit di dalam telinga yang membuatnya ikut bergerak keluar telinga. Ketika bergerak, serumen akan menyentuh bulu-bulu halus di kuping, proses yang menyebabkan telinga Anda terasa gatal. Kemudian serumen akan jatuh ke kuping bagian luar yang berbentuk seperti wadah. Anda cukup membersihkan bagian luarnya saja. Terakhir, jika masih terasa gatal, Anda cukup menekan anak telinga untuk mengurangi rasa gatal tersebut.

Narasumber: Dr. Yosa Meyla Puar, SpTHT, Dokter Spesialis THT Eka Hospital BSD

Baca juga:

Kenapa Saya Sering Pusing saat Berolahraga?

Atasi Gejala Konstipasi

Batasi Teh dan Kopi Anda Sekarang Juga!

TEKS: JORDHI FARHANSYAH

FOTO: 

populerRelated Article