Home
/
Automotive

Ini Temuan Kemenhub dan KNKT Saat Cek Rangka eSAF Milik Konsumen

Ini Temuan Kemenhub dan KNKT Saat Cek Rangka eSAF Milik Konsumen

Bagja Pratama15 September 2023
Bagikan :

Uzone.idPihak Kementerian Perhubungan serta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tak hanya melakukan investigasi terhadap Astra Honda Motor (AHM) terkait isu rangka eSAF yang keropos, namun juga meneliti langsung motor milik konsumen.

Berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan adanya karat pada bagian dalam rangka yang tidak terlapisi coating dan lubang pembuangan bawah yang berpotensi tertutup kotoran sehingga membuat air tersumbat serta berpotensi menyebabkan udara lembab di sekitar rangka dan dapat bersifat korosif.

Menindaklanjuti hasil penelitian, PT. AHM sedang melakukan optimalisasi terhadap cara perlindungan rangka dari korosi secara menyeluruh.

Selanjutnya sebagai langkah nyata bentuk tanggung jawab PT. AHM terhadap Sepeda motor yang telah berada di konsumen, PT. AHM membuka layanan pemeriksaan dan penanganan dengan menyediakan layanan 24 jam melalui contact center Honda 1-500-989 yang dapat diakses dari seluruh Indonesia atau datang langsung ke bengkel AHASS terdekat.

Sebelumnya, tim peneliti juga sudah melihat proses pengendalian kualitas produk mulai tahap incoming material, press, welding dan pelapisan.

Item kontrol termasuk dimensi maupun ketebalan dari hasil proses pelapisan telah dilakukan dan telah memenuhi persyaratan standard manufacturing global.

Berdasarkan hasil perhitungan finite element method dan divalidasi secara pengujian aktual di fasilitas milik PT. AHM, dapat dikatakan struktur rangka eSAF cukup kuat dan tidak memiliki daerah kritis atau fatigue dengan stress load yang tinggi.

Tegangan yang terjadi masih jauh di bawah Yield Point (batas elastis) dari material rangka.

Menurut tim peneliti Ditjen Hubdat dan KNKT, PT. AHM membuat rangka eSAF dari raw material berupa High Strength Steel (HSS) yang diproses menjadi rangka.

Kemudian dilakukan pelapisan coating dengan metode CED (Cathodic Electro Deposition) secara dipping (celup).

Mengingat kondisi di atas Ditjen Hubdat berserta KNKT juga melihat perlunya peningkatan edukasi terkait perawatan dan pemeliharaan kendaraan bermotor roda dua atau lebih.

“Hasil Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti telah ditindaklanjuti. Kami bersama KNKT akan mengawal dan mengawasi proses pemeriksaan dan penanganan rangka eSAF ini," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno dalam keterangan resminya.

populerRelated Article