Ini Tren Kuliner Online 2018 di Indonesia Versi Go-Food
Fitur Go-Food di aplikasi Gojek. (Foto: Birgitta Ajeng)
Uzone.id - Menyambut 2019, Go-Food, layanan pesan antar makanan yang merupakan bagian dari Gojek, berbagi pandangan tentang tren kuliner 2018 di Indonesia.Aristo Kristandyo, VP Marketing Go-Food, mengatakan bahwa sebanyak hampir 50 persen pengguna baru Go-Food telah memesan empat kategori makanan dan minuman dengan pertumbuhan paling populer di tahun 2018.
Baca: Tidak Pernah Bosan Makan Ice Cream Uncle di Orchard Road Singapura
“Empat kategori tersebut, yaitu menu ayam, nasi, kopi, mi, gorengan, dan martabak,” ujar Aristo dalam konferensi pers Go-Food Berbagi Pandangan tentang Pencapaian 2018 dan Prediksi Kuliner 2019 serta Apresiasi Pemenang Pesta MaMiMuMeMo, di Gedung Pasaraya Blok M, Jakarta, Senin (7/1/2019).
Aristo Kristandyo, VP Marketing Go-Food, dan Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Commercial Expansion Gojek dalam konferensi pers. (Foto: Birgitta Ajeng)
Selama Pesta MaMiMuMeMo (Makan Minum Murah Menang Mobil/Motor/Mobile Phone) pada 5 November - 5 Desember 2018, terjadi peningkatan tren kuliner yang signifikan.
“Dalam pesta MaMiMuMeMo, ada pemesanan paket ayam 10 juta kali, paket nasi 3,5 juta kali, kopi 1,5 juta, paket mi 1,5 juta kali, gorengan 1,2 juta kali, dan martabak 70 ribu kali,” kata Aristo.
Baca: 3 Kuliner Wajib Coba di Pemalang
Lantas bagaimana dengan tren kuliner di luar Pesta MaMiMuMeMo? Aristo mengatakan bahwa tren kuliner yang meningkat secara berurutan, yaitu kopi, makanan pedas, salted egg, kemudian minuman manis yang mengandung green tea, cokelat, dan vanila.
“Empat itu yang mencuat di tahun 2018,” ujar Aristo. Selanjutnya, Aristo memaparkan bahwa dari semua daerah operasional Go-Food, Sukabumi, Samarinda, Balikpapan, Padang, dan Cirebon adalah lima kota dengan pertumbuhan transaksi makanan paling tinggi.