Inilah EXP Edition, Boyband K-Pop dengan Member Bule Semua
Mendengar lagu K-Pop memang identik dengan deretan cowok dan cewek yang keren-keren. Tak cuma bermodal wajah ganteng dan cantik belaka, kemampuan vokal dan dancing mereka juga ditempa sejak belia. Tak heran jika kemampuan para idol K-Pop ini sangat matang dan mendekati sempurna.
Ketenaran K-Pop benar-benar mendunia hingga menginspirasi seorang mahasiswi asli Korea, Bora Kim, yang sedang kuliah di Columbia University untuk mengorbitkan boyband serupa K-Pop dengan member bule Amerika.Lalu tahun 2017 lalu muncul sebuah grup K-Pop bernama EXP Edition. Terdiri 4 cowok keren, tak ada satupun dari mereka yang keturunan Korea.
Di bawah bimbingan Bora Kim, cowok-cowok bule bernama Koki, Frankie, Hunter, Šime, dan Tarion ini mencoba menerobos masuk ke industri hiburan Korea Selatan. Dihimpun dari BBC inilah fakta-fakta EXP Edition yang menarik untuk disimak.
Empat bule dan 3 wanita Asia
Meskipun EXP Edition memiliki 4 member bule tapi otak dari balik ini semua adalah 3 wanita Asia yang yang sedang kuliah pascasarjana di Columbia University. Tiga mahasiswi ini adalah Bora Kim, Karin Kuroda, dan Samantha Y.
Proyek eksperimen akademis
Berawal dari kegemarannya mendengar musik K-Pop, Bora Kim mulai tertarik untuk mengangkat tema ini dalam tesisnya. Wanita kelahiran Korea ini tertarik untuk melihat reaksi masyarakat tentang pria non Korea yang membawakan lagu layaknya boyband K-Pop pada umumnya.
Identitas member
Ketika Bora Kim menawarkan proyek akademis di secara online, ternyata dia mendapatkan respons positif. Kemudian Bora memilih beberapa cowok bule yang terdiri dari multi ras non Korea.
Mereka adalah Koki Tomlinson seorang pria berdarah Jepang dan Jerman. Frankie DaPonte keturunan Portugis, sedangkan Hunter Kohl adalah bule Amerika murni dan Šime Košta berasal dari Kroasia.
Respons buruk
Meskipun tak ada satupun dari para member yang berdarah Korea tapi mereka bisa mempelajari budaya ini dengan baik. Apalagi Bora Kim memboyong semuanya untuk hijrah ke Korea sebelum mereka debut ulang di negeri Ginseng.
Rupanya masyarakat Korea merespons buruk terhadap boyband 'hibrid' yang satu ini. Mereka belum siap menerima deretan bule merebut budaya mereka. Apalagi bule-bule ini tak cuma bergaya bak idol K-Pop tapi juga menyanyikan lagu Korea.
Berita Terkait:
- Santap Kerang Langka, Reality Show Korea Ini Diprotes Warga Thailand
- Populer di Kalangan Artis Korea, Begini Sakitnya Operasi Kelopak Mata Ganda
- Sebut Wanita Korea Gampangan, Vlogger Pria Ini Tak Kapok Dihujat Rasis
- Cantiknya Ella Gross, Model Cilik Kembaran Jennie BLACKPINK
- Pakai Model Anak-anak, Iklan Baskin Robbins Dianggap Terlalu Sensual