Instagram Dikritik Madonna Gara-gara Hapus Foto Puting
Uzone.id -- Dari miliaran akun Instagram, beberapa persen di antaranya milik pesohor dunia, salah satunya penyanyi Madonna. Baru-baru ini, Madonna mengkritik platform Instagram yang telah menghapus foto dirinya.
Bukan tanpa alasan, Instagram ternyata menghapus postingan foto Madonna tersebut karena ia berpose dengan baju yang terbuka dan memperlihatkan bagian puting payudaranya.Sebagai bentuk kritiknya, ia memposting ulang deretan foto erotisnya di atas tempat tidur, lengkap dengan foto yang memperlihat putingnya namun ia sensor sendiri dengan emoji gambar hati berwarna merah.
“Saya posting ulang fotografi ini yang dihapus Instagram tanpa peringatan atau notifikasi. Alasan yang mereka berikan ke manajemen saya yang tidak mengelola akun saya ini adalah, ada bagian kecil yang memperlihatkan puting saya,” tulis pemilik akun @madonna itu pada Jumat dini hari (26/11).
Baca juga: Insiden 'Add Yours' Instagram dan Bahaya Social Engineering
Ia secara terbuka mengaku tidak menyangka mengenai sikap Instagram sebagai platform besar yang telah menjadi bagian dari budaya populer di dunia tersebut.
“Masih mengejutkan untuk saya bahwa kita masih hidup di budaya yang memperbolehkan tiap inci tubuh perempuan diekspos kecuali puting, seakan-akan hanya puting yang menjadi anatomi perempuan yang bisa diseksualisasi. Puting memberi makan bayi!” kata penyanyi usia 63 tahun itu.
Ia melanjutkan, “bisa tidak, puting laki-laki juga dianggap erotis??!! Bagaimana dengan bokong perempuan yang tidak pernah disensor di mana pun. Bersyukur saya bisa mengelola kewarasan selama empat dekade penyensoran, seksime, diskriminasi usia, dan misoginis.”
View this post on Instagram
Fotografi yang diunggah Madonna tersebut memang bertema erotis, ia mengenakan stocking jaring, bra yang cukup terbuka, dan sepatu hak tinggi.
Baca juga: Keamanan Enkripsi di Instagram Punya Dampak Buruk?
Belum ada tanggapan dari pihak Instagram mengenai kritik Madonna ini.
Selama ini, Madonna dikenal kerap mengundang kontroversi yang berasal dari cara berpakaiannya yang dinilai eksplisit.
Pada awal kariernya, ia mempelopori tren “pakaian dalam sebagai pakaian luar” dengan mengenakan korset pas badan dan cup bra bentuk kerucut yang dirancang oleh desainer ternama, Jean Paul Gaultier.
Bahkan di era modern serba digital, ia menghadiri acara bergengsi Met Gala pada 2016 mengenakan kostum rancangan Givenchy berwarna hitam bahan renda namun modelnya serba terbuka, khususnya di bagian bokong dan dada. Ia hanya mengenakan celana thong dan penutup puting.
VIDEO: