Internet Kecepatan Tinggi, Palapa Ring Barat Resmi Dibangun

Preview

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek Palapa Ring Barat, hari ini. Rudiantara dan rombongan tiba di lokasi groundbreaking pukul 10.30 WIB dan langsung disambut oleh jajaran pejabat pemerintah Kota Singkawang dan Provinsi Kalimantan Barat.

"Kami ingin menghubungkan seluruh kabupaten dan kota dengan infrastruktur broadband atau Internet kecepatan tinggi," ujar Rudiantara, di Singkawang, Kalimantan Barat, Senin, 17 Oktober 2016.

Rudiantara menargetkan seluruh ibukota kabupaten dan kota di Indonesia harus sudah terkoneksi dengan jaringan broadband pada 2019 mendatang. Dia berujar proyek ini merupakan komitmen pemerintah untuk melayani masyarakat yang belum memiliki akses komunikasi dan Internet. "Ada 57 titik-titik wilayah yang operator tidak mau bangun karena mereka merasa tidak layak secara bisnis," ucapnya.

Proyek Palapa Ring menggunakan mekanisme kerja sama pembangunan antara pemerintah dan badan usaha atau swasta. Proyek ini terbagi menjadi tiga paket, yaitu Palapa Ring Barat, Tengah, dan Timur.

Rudiantara mengatakan pembangunan proyek Palapa Ring Barat di tempat-tempat lain juga sudah dimulai. "Simbolisnya kita pilih di sini, di Singkawang."

Untuk pembangunan ke depan, Rudiantara pun meminta kerja sama dengan pemerintah daerah, khususnya terkait dengan perizinan. "Kami mohon dukungan untuk perizinan yang diperlukan, seperti jalur landing point karena harus menggali," katanya.

Direktur Utama PT Palapa Ring Barat Syarif Lumintardjo mengatakan proyek ini merupakan implementasi dari rasa keadilan. "Untuk komunikasi yang dua arah membutuhkan bandwith yang seimbang, terasa sama baik dari fasilitas dan harganya," tuturnya.

GHOIDA RAHMAH

Berita Terkait:

• Rudiantara: Semua Orang Berbisnis Harus Bayar Pajak  


• Tarif Pajak E-Commerce, Kata Rudiantara Harus Memacu Bisnis  


• Kominfo Kaji 7 Isu Paket Kebijakan E-Commerce


• Kominfo Masih Godok Aturan Pajak OTT


• Rudiantara Ingatkan Regulasi Tak Hambat Teknologi