IoT Solution Antares Percepat Digitalisasi Industri Manufaktur Indonesia
Ilustrasi foto: Telkom Indonesia
Uzone.id – Peran industri manufaktur cukup besar dalam mendongkrak kinerja ekonomi nasional. Manufaktur juga menjadi industri yang kerap menjadi target dari digitalisasi melalui Industri 4.0. Seperti apa peluang yang dapat didukung oleh IoT Solution Antares terhadap manufaktur Indonesia?
Berdasarkan catatan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), sepanjang tahun 2022 industri manufaktur berhasil merealisasikan pertumbuhan sebesar 5,01 persen, lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 yang sebesar 3,67 persen.Dari data tersebut, kita tahu bahwa peluang digitalisasi industri manufaktur masih sangat besar.
Antares, solusi IoT di bawah naungan Telkom Indonesia, selama ini dikenal mengedepankan teknologi Overall Equipment Effectiveness (OEE) Monitoring, sistem yang dianggap penting bagi industri manufaktur sebagai cara untuk mengukur efektivitas pemanfaatan mesin, peralatan, waktu, serta material di lantai produksi.
Model pengukuran ini mampu mendefinisikan secara langsung perbedaan antara performa aktual yang sedang terjadi dan performa ideal yang seharusnya bisa dicapai selama proses produksi. Teknologi ini telah dimanfaatkan oleh banyak perusahaan, salah satunya PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood).
Melalui pemanfaatan OEE Monitoring, operasional lantai produksi Garudafood dipercaya lebih efisien, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan produktivitas perusahaan sehingga berdampak pada pengelolaan sumber daya yang juga lebih efisien dan berkelanjutan.
Nah, berkat solusi real time yang disediakan oleh Antares, Garudafood pun dapat mengambil keputusan secara tepat waktu dan melakukan perencanaan yang lebih efektif, serta mampu mengoptimalkan mesin dan peralatan produksi yang ada.
Akurasi data Garudafood juga meningkat sekitar 10 persen sehingga perusahaan dapat mengambil keputusan berdasarkan data yang ideal, mengidentifikasi hambatan operasional, dan mendorong inisiatif perbaikan berkelanjutan.
“Data yang lebih akurat ini memungkinkan customer memahami secara komprehensif kinerja produksinya, mengurangi waktu henti mesin, dan meningkatkan efektivitas peralatan secara keseluruhan. Selain itu, juga menambah wawasan dalam mengambil langkah lebih proaktif untuk mengoptimalkan proses produksi dan mencapai standar kualitas yang lebih tinggi,” papar Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid dalam pernyataannya yang diterima Uzone.id.
Sementara itu, Agus Suyapto selaku Team Operation Excellence Garudafood mengaku bahwa OEE Monitoring Antares sangat membantu proses produksi perusahaannya.
“Setelah menggunakan OEE Monitoring dari Antares, kami bisa dengan mudah mengetahui hasil produksi saat itu juga, termasuk isu yang terjadi. Jadi, kami bisa langsung evaluasi dan upgrade. Selain itu, nilai OEE dari proses produksi kami juga semakin meningkat dan pengambilan keputusan jauh lebih tepat dari sebelumnya. Kalau sudah begini, kami bisa lebih fokus pada continuous improvement,” imbuh Agus.
Diketahui, hingga saat ini sudah ada sekitar 10 pabrik yang bergerak di industri manufaktur telah go digital dengan memanfaatkan IoT Solution Antares. Selain itu, Antares juga sudah mengantongi sertifikasi global dari OneM2M sebagai bukti kapabilitas layanan yang menyolusikan kebutuhan IoT.