Istana Kensington Bantah Isu Baby Botox Kate Middleton
Istana Kensington, Inggris tampaknya tak bisa lepas dari aneka gosip. Istana kemarin menampik tudingan bahwa Kate Middleton telah melakukan terapi suntik baby botox. Tudingan ini dilayangkan oleh dokter bedah Inggris Munir Somji dari Dr. Medi Spa Clinic, London melalui unggahan di akun Instragamnya.
Melalui sebuah keterangan resmi, juru bicara Istana Kensington mengatakan unggahan di akun Instagram dinilai tidak benar. Pihak istana pun tidak pernah melakukan aktivitas endorsement.
Sebelumnya Somji mengunggah foto Kate. Foto dibuat bersebelahan untuk menunjukkan perbedaan sebelum terapi dan setelah terapi.
"Kate kita menyukai baby Botox," tulisnya di bawah foto yang kini sudah dihapus dari akun Instagramnya.
Pada foto 'before' Kate tampak lelah dan memiliki kerut di wajah. Pada foto 'after', istri Pangeran William ini tampil dengan wajah tanpa noda dan tampak bercahaya.
"Perhatikan hilangnya garis wajah pada dahi. tetapi perhatikan juga alis medial (bagian tengah) tetapi elevasi ekor lateral alis," imbuhnya.
Somji menyebut Kate melakukan suntik baby Botox. terapi ini berupa suntikan sejumlah komponen botulinum toxin pada wajah untuk melumpuhkan otot. Tampilan wajah pun bakal halus tanpa garis-garis tanda penuaan.
Manajer marketing klinik Sammy Curry menjelaskan baby Botox layaknya botox pada umumnya. Hanya saja cara penyuntikannya berbeda. Volume botulinum toxin yang digunakan lebih sedikit saat disuntikkan ke dahi atau sekitar mulut.
"Ini memberikan efek seperti menyuntikkan botox tetapi Anda tidak akan memiliki tampilan beku. Anda akan memperoleh ekspresi wajah. Ini bagus sebagai titik awal Botox karena memiliki hasil yang lebih halus daripada masuk ke prosedur normal Botox," jelas dia mengutip dari Page Six.
Lihat juga:5 Efek Samping Suntik Filler Wajah |
Akan tetapi saat ditanya soal keanggotaan Kate di klinik, Curry tak mau memberikan keterangan apapun.
"Kami tidak akan bisa membeberkan apa dia klien kami apa bukan. Kami punya perjanjian untuk tidak memberikan info terkait klien kelas atas. Kami sama sekali tidak bisa berkomentar perihal dia datang kepada kami atau tidak," kata Curry.