Entertainment

Istri Will Smith Akui Pernah Jadi Pengedar Narkoba

20 Jul 2017 WIB

Istri aktor Will Smith, Jada Pinkett Smith ternyata punya masa lalu kelam. Itu terjadi saat dirinya masih dekat dengan Tupac Shakur, musisi yang meninggal pada 1996 lalu.

Dalam wawancaranya dengan Sway in the Morning, Rabu (19/7) kemarin, sang aktris 45 tahun mengaku dia adalah seorang pengedar narkoba selama hari-harinya bersama Tupac.

Ace Showbiz memberitakan, Shakur pernah mengungkapkan bahwa ia dan Jada pernah saling terpikat di masa lalu. Tapi ibu dua anak itu mengklarifikasi mereka hanyalah teman baik.

Jada Pinkett Smith pernah dekat dengan Tupac Shakur. (REUTERS/Mike Segar)

"Ini agak sulit karena saya belum benar-benar menceritakan keseluruhan ceritanya. Salah satu hal menarik yang belum pernah saya ungkap adalah saat pertama kali bertemu dia, saya adalah pengedar narkoba," kata Jada mengakui. Namun, Jada enggan memaparkan lebih rinci.

Menurutnya rahasia itu akan terungkap karena ia beberkan di buku yang dia tulis.

"Ketika saya berhenti [sebagai pengedar], dia justru melakukannya lebih intens. Jadi saya mengalami krisis eksistensi di lingkungan Pac, karena saya berhenti dan dia masuk, Anda tahu, ada saatnya kami bertemu dan kemudian berpisah," tutur Jada.

Lihat juga:

Madonna Tak Ingin Surat Putusnya dari Tupac Shakur Tersebar

Karena hal itu, Jada sempat berharap apa yang membuatnya sadar dapat dialami juga oleh Tupac. Dia berdoa agar Tupac terselamatkan seperti dirinya dari lubang hitam tersebut.

"Tapi itu tidak pernah terjadi padanya," ujarnya.

Jada lanjut menegaskan, hubungannya dengan Shakur adalah tentang kelangsungan hidup. Munculnya rumor hubungan asmara mereka, menurut Jada, karena tak pernah ada yang tahu cerita asli antara dia dengan rapper yang juga aktor berkulit berwarna itu.

Jada baru berpikir untuk menceritakan kisahnya dengan Shakur sekarang, karena menurutnya itu tetap penting untuk dibagikan. “Tentang siapa diri kita dan bukan sekadar hubungan asmara. Bukan sama sekali, ini tentang bertahan hidup dan kelangsungan hidup," ujarnya.