Isuzu Panther Dianggap Sudah Mati..

Foto: Isuzu

Uzone.id - Nama Isuzu Panther sudah jadi legenda hidup di Tanah Air, meski nasibnya kini hidup segan mati nanti dulu. Dan diawal tahun ini, muncul isu kalau Rajanya Diesel ini siap dimatikan.

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sepertinya benar-benar akan menyuntik mati Panther. Regulasi standar Emisi jadi iang keladi yang ngebuat umur Isuzu Panther mentok di Indoensia.

Setelah kurang lebih 20 tahun, legenda mobil diesel ini harus berhenti diproduksi karena terbentur regulasi standar emisi Euro IV.

Baca juga: MINI Berani Gak Bikin SUV 7 Seater?

Pada sebuah foto yang diunggah di media Grup Motuba di Facebook memperlihatkan seorang pekerja pabrik Isuzu dengan Panther yang diduga sebagai model yang terakhir diproduksi sambil mengangkat sebuah poster yang bikin syedih;

“Isuzu Panther Terakhir Keluar Delivery, Good Bye. Kwalitasmu Tetap Kujamin.” tulis poster tersebut. Inikah pertanda Panther sudah dianggap mati?

Seperti diketahui, standar Euro IV bagi kendaraan roda empat berbahan bakar diesel bakal berlaku pada 7 April 2021. Jadi, cepat atau lambat, maksimal tahun depan Panther sudah harus divonis mati.

“Bagi kami Panther ini akan terbentur regulasi mengenai Euro IV. Secara teoritis, mesin Panther tidak akan sesuai dengan standar emisi yang akan berlaku,” ujar Attias Asril, General Manager PT IAMI.

Selain itu, jahatnya Isuzu yang menganak tirikan Oanther tanpa ubahan apapun sejauh ini, ngebuat penjualannya pun melesu.

Pada 2018 angka distribusi dari pabrik ke diler masih berada di kisaran 950 unit. Akan tetapi pada 2019 yang lalu hanya mencapai 763 unit.