Jadi 'Barang Wajib' Sebelum Terbang, Begini Alur Pakai PeduliLindungi di Bandara
-
Foto: Eva Darron/Unsplash
Uzone.id -- Aplikasi PeduliLindungi semakin berperan penting dalam kelangsungan mobilitas masyarakat Indonesia di tengah pandemi. PeduliLindungi semakin dimanfaatka untuk masyarakat yang hendak bepergian dengan pesawat.Dari penjelasan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jabar, Setiaji, PeduliLindungi masih menjadi aplikasi yang berguna untuk tracing masyarakat ketika bepergian agar riwayat perjalanan semakin jelas di tengah pandemi Covid-19.
“Penggunaan PeduliLindungi di kawasan bandara sudah menjadi hal yang krusial, karena di dalamnya juga sudah terintegrasi informasi tentang kesehatan dan status vaksinasi si pengguna,” ungkap Setiaji dalam diskusi virtual yang digelar pada Selasa (3/8).
Ia melanjutkan, “ketika pengguna sudah sampai di konter check-in, itu nanti tidak perlu memasukan banyak data lagi karena sudah terintegrasi dengan sistem di bandara. Di dalam aplikasi PeduliLindungi tersebut, kita bisa melihat nama pesawat dan jam terbangnya langsung.”
Baca juga: 17,8 Juta User Indonesia Sudah Punya Akun PeduliLindungi
PeduliLindungi juga sudah bekerja sama dengan Garuda Indonesia, di mana maskapai ini ingin lebih memastikan bahwa para penumpang telah melakukan vaksinasi dan tes PCR sebelum terbang ke destinasi yang memiliki masa berlaku 2x24 jam.
“Inisiatif penggunaan PeduliLindungi bahkan sudah datang juga dari berbagai pihak, seperti pengelola gedung, apartemen, hingga mal. Mereka ingin memastikan orang-orang di dalamnya itu sehat semua,” lanjut Setiaji.
Terkait penggunaan PeduliLindungi di area bandara bagi yang ingin bepergian menggunakan pesawat, berikut alurnya agar dapat dipahami oleh semua pengguna:
- Install aplikasi PeduliLindungi
- Pastikan sudah vaksinasi Covid-19
- Tes PCR dan hasilnya bisa dimasukan melalui klinik atau RS terkait yang sudah terintegrasi dengan database NAR (Nation All Record) milik Kementerian Kesehatan
- Pindai QR Code di gerbang utama bandara
- Di konter check-in, data vaksinasi dan hasil PCR yang sudah terintegrasi dengan NAR diperiksa dan pengguna dinyatakan layak terbang
- Pindai QR Code di area boarding
- Mengisi beberapa hal penting seperti gejala dan informasi kesehatan lainnya secara manual melalui eHAC (electronic Health Alert Card).
Baca juga: Masuk Mal Akan Di-screening Pakai PeduliLindungi
Dalam kesempatan yang sama, Andri Qiantori selaku Senior Manager of Developer Management Telkom Indonesia menambahkan, ada tiga titik terpenting dalam penggunaan PeduliLindungi selama berada di bandara.
"Pertama itu di konter check-in. Di sini pengguna akan dicek NIK melalui microsite di sana, setelah diperiksa dengan data di dalam aplikasi, dari sini akan tahu apakah pengguna itu layak terbang atau tidak. Kemudian sebelum bisa ke area boarding, bisa scan QR Code. Baru setelahnya, titik terakhir adalah pengisian eHAC," kata Andri.
Setelah pengguna tiba di destinasi, pengguna tidak perlu mengecek ulang PeduliLindungi kembali karena aplikasi diklaim dapat mendeteksi keberadaan si pengguna, apakah sudah tiba di bandara tujuan atau belum melalui dasbor.
Selama berada di luar kota, akan ada beberapa destinasi wisata yang mengharuskan pengunjung untuk memindai QR Code yang terintegrasi langsung ke NAR untuk kepentingan tracing dan tracking.
“Fungsi ini seperti traveling diary pengguna agar lokasi yang didatangi semakin jelas untuk kebutuhan tracing dan tracking,” tutup Setiaji.
VIDEO: Review Lenovo Legion 5 Pro