Jajal AI di Infinix Note 50 Pro, Dari Folax Sampai Sketch to Image

Uzone.id - Umumnya, fitur AI di smartphone Android harga Rp2-3 jutaan, mentok-mentok cuma editing foto, seperti menghapus objek yang tidak diinginkan misalnya. Tapi beda dengan Infinix nih, kasih fitur AI lengkap pada smartphone terbarunya, Infinix Note 50 dan Note 50 Pro. Ada apa saja?
Infinix AI, begitu pabrikan asal China tersebut menyebutnya. Sebagai permulaan, Infinix Note 50 dan Note 50 Pro punya asisten AI bernama Folax. Kalau Folax di seri sebelumnya berbasis ChatGPT dari OpenAI, kini asisten AI tersebut berbasis Deepseek R1.Ada dua cara untuk memanggil Folax. Pertama, sekaligus yang paling gampang, dengan menekan dan menahan tombol Power. Dan kedua, dengan memanggil ‘Hi Folax’, asalkan kalian sudah merekam suara terlebih dahulu di pengaturan.
.jpg/800)
Berbasis Deepseek R1, kalian bisa menanyakan berbagai macam hal ke smartphone ini. Dari percobaan kami, jika prompt yang diberikan berupa perintah suara, Folax belum mengerti bahasa Indonesia. Beda hal kalau prompt-nya berupa teks atau ketikan, rasanya seperti menggunakan aplikasi Deepseek saja.
Itu saja?
Ada AI-AI lainnya yang disematkan Infinix pada Note 50 dan Note 50 Pro. Paling menarik buat kami adalah Sketch to Image berbasis AI generatif. Fitur ini dapat mengubah coretan kasar kalian menjadi sebuah karya yang enak dipandang, kemampuannya mirip Sketch to Image ala Galaxy AI di ponsel Samsung.
Untuk mencobanya, masuk saja ke aplikasi Notes dan buat catatan yang baru. Kemudian, tekan Sketch to Image atua tombol berlogo ‘AI’ di kiri atas keyboard.
Sekarang, kalian bebas coret-coret apapun yang diinginkan. Misalnya, kami menggambar mobil dengan garis yang lumayan tak karuan. Kalau sudah, tekan tombol Generate di sudut kanan atas layar.
.jpg/800)
Nantinya, ada lima opsi gaya gambar yang tersedia, dari Sketch, Comics, Pixel Art, Digital Art, hingga Cyberpunk. Perlu diingat, AI ini butuh koneksi WiFI atau selular yang cepat dan stabil. Seperti ini hasil dari Sketch to Image di Infinix Note 50 Pro:



Masih berkaitan dengan pengolahan gambar berbasis AI. Infinix juga sediakan fitur bernama AI Wallpapers. Sesuai namanya, kalian dibebaskan untuk membuat wallpaper sendiri berdasarkan masukan gambar dan juga teks.
Ada dua cara untuk membuat wallpaper sendiri. Pertama dengan Image Reinvention yang menyediakan banyak opsi wallpaper, seperti Japan Comics, outfit dari sejumlah negara, hingga binatang peliharaan.
.jpg/800)
Nah, masing-masing opsi membutuhkan masukan gambar, entah dari Gallery atau dengan memotretnya secara langsung. Kalau sudah, tinggal tekan saja tombol ‘Use as Wallpaper’.
Beda hal dengan cara kedua, yakni Magic Words. Di sini, kalian bisa membuat gambar sendiri dengan memasukkan beberapa kata kunci. Kemudian, mencocokkannya dengan berbagai macam ilustrasi, dari Movie sampai Cyberpunk.
Fitur AI lainnya adalah AI Writing. Kalian bisa memeriksa kesalahan naskah (proofread), menyimpulkan catatan, atau rewrite catatan menjadi lebih Friendly, Professional, atau Concise. Bisa juga membuat teks menggunakan Text Generator, semuanya dapat diakses via aplikasi Notes.
.jpg/800)
Summarize atau menyimpulkan konten dari web juga bisa. Tinggal sorot teksnya dari web, tekan AI Writing, dan pilih fitur Summarize.
Fitur lainnya, ada AI Studio yang mencakup AI Eraser untuk menghapus objek yang tak diinginkan. Infinix Note 50 dan Note 50 Pro juga mendukung AI Communication yang memungkinkan pengguna merangkum isi panggilan telepon mereka, menerjemahkannya bila berbicara dengan orang asing, hingga memaksimalkan panggilan telepon lewat fitur noise cancellation.
.jpg/800)
Lalu, Infinix Note 50 dan Note 50 Pro juga sudah mendukung Circle to Search dari Google.
Satu lagi dan yang paling unik, di bagian belakangnya terdapat sensor pemantau detak jantung dan kadar oksigen dalam darah. Masuk ke aplikasi My Health, kemudian ukur ritme detak jantung kalian dengan menempelkan jari ke sensor yang terletak pada modul kameranya.
Spesifikasi Infinix Note 50 Series

Infinix Note 50 dan Note 50 Prosama-sama usung layar AMOLED beresolusi Full HD+ dengan bentangan 6,78 inci, sudah mendukung refresh rate 144Hz, serta punya fitur in-display fingerprint.
Infinix Note 50 dan Note 50 Pro pakai chipset MediaTek Helio G100 yang disandingkan dengan RAM LPDDR4X 8 GB dengan memori UFS 2.2 sebesar 256 GB.
Sementara untuk dayanya, ditopang baterai 5.200 mAh yang lebih besar dari sebelumnya. Masing-masing mendukung fast charging 45W untuk model reguler dan 90W untuk versi Pro, atau meningkat 20W dari sebelumnya.
Keduanya juga mendukung MagCharge 30W yang meningkat dari sebelumnya. Fitur lainnya, Note 50 dan Note 50 Pro juga mendukung Bypass Charging, memungkinkan gamer tetap bisa main game sambil mengisi daya ponsel secara aman.
Di sektor kamera, smartphone ini punya kamera utama 50 MP dengan OIS, yang turut dilengkapi dengan kamera makro 2 MP, kamera depth 2 MP, serta kamera selfie 32 MP. Khusus untuk model Pro, ditambahkan kamera ultrawide bersensor 8 MP.
Fitur lainnya, kedua ponsel sudah mengantongi rating IP64, punya fitur NFC, IR Blaster, hingga Halo Lightning seperti seri tahun lalu.
Infinix Note 50 tersedia dengan harga Rp2.899.000, sementara Note 50 Pro dijual Rp3.199.000. Infinix kasih harga spesial flash sale dengan harga masing-masing Rp2.699.000 untuk model reguler dan Rp2.999.000 untuk versi Pro.
