Home
/
News
Jakarta akan Bangun Betawi Store
Siswanto05 February 2017
Bagikan :
Pelaksana Tugas Gubernur Jakarta Sumarsono meresmikan ikon Betawi di Gedung Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Minggu (5/2/2017).
"Prosesnya sangat panjang, ini sempat macet. Yang lama itu adalah rapatnya, makanya saya kasih waktu pembatasan. Dan Alhamdulillah peresmian sebagai ikon Betawi telah dilakukan," kata Sumarsono.
Ikon yang diresmikan, antara lain ondel-ondel, ornamen kembang kelapa, ornamen gigi balang, baju cadar, kebaya, dan batik Betawi. Kuliner Kerak Telor dan Bir Pletok juga diresmikan.
"Nanti ikon selanjutkan akan kita kembangkan lagi. Ini sangat penting, budaya Betawi adalah roh yang harus dibangkitkan di Jakarta. Budaya Betawi itu murni menjadi pemersatu bangsa dan negara," kata Sumarsono.
Sumarsono mengatakan siapapun gubernur Jakarta yang terpilih nanti wajib mendukung pengembangan budaya Betawi.
"Kita tidak mendukung siapapun. Nanti siapa saja yang terpilih menjadi gubernur wajib bermitra dengan Bamus Betawi untuk mengembangkan hal ini," kata dia.
Sumarsono bakal mengeluarkan peraturan yang mewajibkan gedung-gedung di Jakarta dihiasi dengan ornamen Betawi. Untuk merealisasikan hal itu, pemerintah akan membangun pusat konsultasi yang dinamai Betawi Store.
Pemerintah akan bekerjasama dengan Badan Musyawarah Betawi. Nantinya, para pengelola gedung bisa konsultasi dengan Bamus untuk membangun ornamen.
"Kita akan keluarkan instruksi gubernur supaya ikon Betawi mewarnai semua bangunan di Jakarta dan tempat-tempat strategis. Nanti akan segera kita umumkan, untuk konsultasi kami akan siapkan tempat namanya Betawi Store," kata Sumarsono.
Ketua Bamus Betawi Zainudin menambahkan bahwa Betawi Store akan tersebar di berbagai tempat di Jakarta.
"Akan tersebar di beberapa daerah di Jakarta tentunya," kata Zainudin.
Zainudin mendukung pembangunan Jakarta dengan tak melupakan budaya Betawi. Dia ingin Ibu Kota seperti daerah lain yang kental dengan budaya setempat.
"Ini harapan kita ke depan, masyarakat Jakarta dan kota kental dengan budaya Betawi. Saya ingin sama seperti Bali dan kota-kota lain," ujarnya.
"Prosesnya sangat panjang, ini sempat macet. Yang lama itu adalah rapatnya, makanya saya kasih waktu pembatasan. Dan Alhamdulillah peresmian sebagai ikon Betawi telah dilakukan," kata Sumarsono.
Ikon yang diresmikan, antara lain ondel-ondel, ornamen kembang kelapa, ornamen gigi balang, baju cadar, kebaya, dan batik Betawi. Kuliner Kerak Telor dan Bir Pletok juga diresmikan.
"Nanti ikon selanjutkan akan kita kembangkan lagi. Ini sangat penting, budaya Betawi adalah roh yang harus dibangkitkan di Jakarta. Budaya Betawi itu murni menjadi pemersatu bangsa dan negara," kata Sumarsono.
Sumarsono mengatakan siapapun gubernur Jakarta yang terpilih nanti wajib mendukung pengembangan budaya Betawi.
"Kita tidak mendukung siapapun. Nanti siapa saja yang terpilih menjadi gubernur wajib bermitra dengan Bamus Betawi untuk mengembangkan hal ini," kata dia.
Sumarsono bakal mengeluarkan peraturan yang mewajibkan gedung-gedung di Jakarta dihiasi dengan ornamen Betawi. Untuk merealisasikan hal itu, pemerintah akan membangun pusat konsultasi yang dinamai Betawi Store.
Pemerintah akan bekerjasama dengan Badan Musyawarah Betawi. Nantinya, para pengelola gedung bisa konsultasi dengan Bamus untuk membangun ornamen.
"Kita akan keluarkan instruksi gubernur supaya ikon Betawi mewarnai semua bangunan di Jakarta dan tempat-tempat strategis. Nanti akan segera kita umumkan, untuk konsultasi kami akan siapkan tempat namanya Betawi Store," kata Sumarsono.
Ketua Bamus Betawi Zainudin menambahkan bahwa Betawi Store akan tersebar di berbagai tempat di Jakarta.
"Akan tersebar di beberapa daerah di Jakarta tentunya," kata Zainudin.
Zainudin mendukung pembangunan Jakarta dengan tak melupakan budaya Betawi. Dia ingin Ibu Kota seperti daerah lain yang kental dengan budaya setempat.
"Ini harapan kita ke depan, masyarakat Jakarta dan kota kental dengan budaya Betawi. Saya ingin sama seperti Bali dan kota-kota lain," ujarnya.
Preview
Berita Terkait:
Sponsored
Review
Related Article