icon-category Entertainment

Jalan Hidup NH Dini, Jual Seluruh Harta dan Pilih Hidup di Panti Jompo

  • 05 Dec 2018 WIB
Bagikan :

Novelis NH Dini yang tutup usia akibat kecelakaan di Jalan Tol dalam Kota Semarang, Jawa Tengah pada Selasa siang rencananya akan dikremasi di Krematorium Ambarawa, Kabupaten Semarang. Kremasi rencananya akan dilaksanakan pada Rabu (5/12/2018) hari ini diungkap keponakan almarhum, Paulus Dadik.

Jenazah sastrawan yang memiliki nama lengkap Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin tersebut itu sebelummya disemayamkan di Rumah Duka Wisma Lansia Harapan Asri Banyumanik, Kota Semarang.

Menurut Dadik, almarhum merupakan sosok yang tidak mau merepotkan orang lain, termasuk keluarganya. Bahkan, kata dia, almarhum menjual seluruh harta miliknya dan memilih hidup di panti jompo.

"Beliau ingin hidup mandiri, tidak mau merepotkan keluarganya," kata Dadik seperti dilansir Antara.

Almarhum NH Dini, kata dia, menjalani terapi tusuk jarum sekali dalam sepekan. Saat kecelakaan, almarhum diketahui baru saja pulang dari terapi tusuk jarum.

NH Dini meninggalkan dua anak, masing-masing Marie Claire Lintang dan Pierre Louis Padang Coffin, serta empat cucu.

Sastrawan Sampaikan Belasungkawa

Sejumlah kerabat dan rekan memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah sastrawan dan novelis Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin atau lebih dikenal dengan nama NH Dini (82) di Wisma Lansia Harapan Asri, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (4/12/2018). NH Dini meninggal dunia usai menjadi korban kecelakaan lalu lintas di ruas Tol Tembalang Semarang. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sejumlah kerabat dan rekan memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah sastrawan dan novelis Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin atau lebih dikenal dengan nama NH Dini (82) di Wisma Lansia Harapan Asri, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (4/12/2018). NH Dini meninggal dunia usai menjadi korban kecelakaan lalu lintas di ruas Tol Tembalang Semarang. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Sementara itu, sastrawan Indonesia, Goenawan Mohamad menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya sastrawan dan novelis Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin, yang lebih dikenal dengan NH Dini.

"Wafat, Nh.Dini. Kabar yg saya terima karena kecelakaan mobil. Novelis kelahiran 1936 ini sastrawan terkemuka dari generasi yg muncul pertama kali di majalah Kisah. Karyanya: Pada Sebuah Kapal, Namaku Hiroko. Semoga ia beristirahat dalam damai," kata Goenawan dalam cuitan pada akun twitternya, Rabu.

Ucapan belasungkawa terhadap NH Dini meninggal membanjiri laman twitter. Ucapan tersebut datang dari berbagai kalangan profesi seperti jurnalis, mahasiswa, penulis, dokter dan para penggemarnya.

Novelis NH Dini meninggal dunia setelah mobil taksi yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di Jalan Tol Dalam Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (4/12/2018) sore.

Sastrawan itu sempat memperoleh perawatan di Rumah Sakit Elisabeth Semarang sebelumnya akhirnya meninggal dunia.

NH Dini yang karyanya di antaranya La Barka, Orang-orang Trans, dan Pertemuan Dua Hati, mengalami luka di bagian kepala dan tangan tangan.

Juru Bicara RS Elisabeth Semarang Probowati Tjondronegoro membenarkan kabar duka tersebut.

"Meninggal sekitar pukul 16.30 WIB, jenazah masih disemayamkan di kamar jenazah rumah sakit," katanya.

 

Berita Terkait:

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini