Music

Jalan Panjang dMasiv Dapatkan Kekasih

23 Sep 2018 WIB

Musik tampaknya memang tak lekang oleh waktu. Musik lawas masih banyak yang berkumandang meski sang musisinya sudah tak ada lagi, seperti lagu Selamat Jalan Kekasih yang dipopulerkan oleh Chrisye.

Lagu itu, memikat vokalis band d'Masiv, Rian Ekky Pradipta dan kini menjadi proyek terbaru grup tersebut.

Selamat Jalan Kekasih terdapat dalam album Metropolitan yang dirilis 1984 silam. Chrisye tidak bekerja sendiri, lagu Selamat Jalan Kekasih ditulis oleh Eros Djarot dan Yockie Suryoprayogo. Eros dan Yockie juga mengerjakan sejumlah lagu dalam album tersebut.

Rian mengaku terpikat lagu Selamat Jalan kekasih ketika dinyanyikan vokalis Padi Reborn Andi Fadly dan Dian Pramana Poetra dalam sebuah tur yang digagas Yockie, tahun lalu.

Lihat juga:

Avril Lavigne, 'Punk Princess' yang Didewasakan Kehidupan

Ia ingat lagu itu karena mendengar sejak kecil dan mengoleksi kaset serta piringan hitam Chrisye.

"Waktu itu gue baru bergetar mendengar lagu itu dinyanyikan. Di beberapa kota lain penonton nyanyi dari awal sampai akhir," kata Rian saat berkunjung ke CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.

Rian sendiri sempat menjenguk Yockie saat koma sebelum meninggal pada Februari lalu. Kemudian ia bersama d'Masiv sepakat ingin menyanyikan ulang Selamat Jalan kekasih sebagai bentuk penghormatan.

Ia pun lalu meminta izin kepada istri Yockie, Tiwi, untuk menyanyikan ulang lagu tersebut.

[Gambas:Youtube]

Tiwi, kata Rian, setuju dan memberikan izin pada d'Masiv untuk menyanyikan ulang lagu itu. Namun ia menyarankan d'Masiv untuk meminta izin pada Eros.

Band d'Masiv pun meminta bantuan pemilik Musica Studios Indrawati Widjaja (Acin) untuk izin ke Eros.

"Kami tahu Om Eros cukup milih siapa yang bawakan lagu dia. Jadi, pendekatan cukup lama sampai Bu Acin ajak makan dan akhirnya kami dikasih izin," kata Rian.

Bukan hanya memberikan izin, Eros juga memberi permintaan lain. Musisi 68 tahun itu meminta royalti yang seharusnya ia dapatkan untuk diberikan kepada keluarga Yockie.

Lihat juga:

Band d'Masiv Tak Tertarik Kampanye Politik

Begitu dapat izin, d'Masiv langsung mengaransemen ulang Selamat Jalan Kekasih dengan tempo yang sedikit lebih cepat dan not yang sedikit berubah.

Mereka tak mau banyak mengubah not karena bisa menghilangkan esensi lagu.

Band pelantun Jangan Menyerah itu pun memulai rekaman pada awal 2018. Rekaman memakan waktu selama tiga hari dan berjalan lancar tanpa hambatan.

Mereka mengaku puas mendengar hasil rekaman dan berharap kaum milenial kenal dengan Selamat Jalan Kekasih.

"Ternyata pas udah selesai rekaman, Bu Acin ada ide untuk masukkan suara Om Crisye. Itu mungkin banget dilakuin karena kami dengan Om Crisye satu label," kata Rian.

Band d'Masiv kala berkunjung ke CNNIndonesia.com, September 2018. ( CNN Indonesia/Safir Makki)

Permintaan itu membuat d'Masiv harus rekaman ulang untuk menyesuaikan dengan suara Chrisye. Pada lagu itu, Chrisye mulai bernyanyi pada kunci C, kunci yang cukup tinggi, sementara d'Masiv biasa bermain dengan kunci A.

"Kami ambil tengahnya, Rian naik satu dari A jadi B. Jadi Om Chrisye turun setengah [dari C jadi B]," kata basis Rayyi Kurniawan.

Tak sampai di situ, d'Masiv juga diminta untuk berkolaborasi dengan penyanyi pendatang baru Mayzura yang dikenal sebagai salah satu peserta salah satu ajang pencari bakat di sebuah televisi swasta.

Kala itu, Mayzura baru terikat kontrak kerja sama dengan Musica Studio.

Di sisi lain, Rian mengaku kenal dengan musisi Aya Anjani yang sebenarnya adalah anak dari Yockie. Aya diketahui baru merilis sejumlah single. Namun keputusan kolaborasi bukan di tangan d'Masiv.

Lihat juga:

Sisa Masa Karier, Elton John Teken Kontrak dengan Universal

"Untuk kolaborasi kan harus keputusan dari label. Waktu itu Musica emang baru signed sama Mayzura. Jadi mungkin Musica berpikir yang cocok Mayzura," kata Rian.

Selain Selamat Jalan Kekasih, band yang terbentuk sejak 2003 ini juga merilis lagu bertajuk Ingin Lekas Memelukmu Lagi. Lagu itu bercerita tentang perjuangan mencari nafkah yang kadang menuntut orang harus jauh dari keluarga.

Inspirasi lagu itu datang ketika d'Masiv menjalankan tur Indonesia tahun lalu. Ia ingat anaknya, Ralia, menelepon dengan fitur panggilan video untuk mengucapkan rasa rindu.

Sepanjang tur itu, Rian tetap masih aktif menulis lirik, termasuk dari pengalaman dengan anaknya tersebut.

"Penyempurnaan liriknya itu pas gue pergi kemana-mana. Pas lagi di pesawat gue tetap nulis, makanya ada lirik 'luas samudera' karena gue ngeliat di bawah ada laut," kata Ryan.

[Gambas:Youtube]

Tidak bekerja sendiri, untuk proyek terbaru ini, d'Masiv bekerja sama dengan Mohammad Istiqamah Djamad yang dikenal dengan Is. Selain mengisi beberapa vokal dan gitar, Is juga berperan sebagai co-produser.

Dua lagu tersebut akan masuk dalam album keenam d'Masiv yang akan rilis. Band d'Masiv memperkirakan album terbaru akan rilis pada 2019.