James Rodriguez: Tenggelam di Madrid, Terlahir Kembali Bersama Bayern
Karier James Rodriguez bersama Real Madrid tidaklah impresif. Sejak didatangkan dengan status top-skorer Piala Dunia pada tahun 2014, James tidak bisa menunjukkan talenta dan nama besarnya di Madrid.
Selain musim pertama ketika dia berhasil mencetak 17 gol dari 46 penampilan di seluruh kompetisi, kariernya bersama Los Blancos bisa dibilang biasa-biasa saja. Dia bukanlah pemain utama, tidak menonjol, dan lebih banyak beraksi di laga-laga kurang penting.James tak terpakai, tenggelam di Madrid. Karena itu, pada bursa transfer musim panas lalu, dia mencoba mencari peruntungan di tempat lain. Bayern Muenchen datang mengajukan tawaran dan Madrid setuju. Pemain berusia 26 tahun itu terbang ke Jerman dengan status pinjaman selama dua musim.
Di Bayern, James diharapkan bisa terlahir kembali. Namun, di awal-awal musim, di bawah kepemimpinan mantan bosnya di Madrid, Carlo Ancelotti, semua masih terlihat sama. Dia kerap diturunkan, tapi kebanyakan berawal dari bangku cadangan.
Sampai kemudian Jupp Heynckes mengambil alih kursi pelatih dan dari situ, James terlahir kembali. Orang-orang kembali tahu bahwa bakat dan kemampuan besar yang dimilikinya. Inilah James yang banyak dibicarakan orang saat belum berseragam Madrid.
Bersama Heynckes, James mampu jadi pemain inti. Awalnya ini memang tidak sengaja. Bayern kehilangan Thomas Mueller dan kemudian Thiago Alcantara karena cedera. Heynckes tak punya siapa-siapa lagi selain James untuk mengisi pos di belakang Robert Lewandowski.
Kemudian, eks pemain Porto itu memanfaatkan kesempatan dengan maksimal. Dia terus meningkatkan penampilan sepanjang laga, menunjukkan diri bisa memberi dampak positif dan pengaruh besar untuk tim. Hasilnya pun mentereng.
Dalam lima laga terakhir, 3 assist dan 2 gol diciptakannya. Berdasar WhoScored, dia juga terpilih jadi man of the match di dua laga berbeda. Tak pelak, pujian pun mengalir kepadanya. Salah satunya terlontar dari orang yang 'menyelamatkan' kariernya, Heynckes.
"Sudah diketahui bahwa James tidak lagi puas di Madrid. Dalam bentuknya saat ini, James jelas merupakan berkah bagi Bayern. Dia bermain pada tingkat yang sangat tinggi, tapi dia bisa bermain lebih baik lagi," ujar sang pelatih dilansir Soccerway.
"Dia tidak mendapatkan waktu yang layak dimiliki pemain sekelasnya dan James memberikan dampak instan bagi kami. Bagaimana dia bertidak dan menyatu, bagaimana dia tertawa lagi dan santai... Dia telah tiba dan bahagia di Muenchen," tambah Heynckes.
Total sepanjang musim ini, James telah mencetak 4 gol dan 7 assist bagi Die Roten di seluruh kompetisi. Dengan sisa musim yang masih lumayan panjang, statistik itu jelas bisa lebih baik lagi dan James bisa menunjukkan kepada dunia bahwa dia bukan 'one hit wonder'.