James Tampil Gemilang, Kolombia Gilas Polandia
Tim Nasional (Timnas) Kolombia bermain gemilang. Bersua Timnas Polandia dalam matchday kedua Grup H Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Senin (25/6/2018) dini hari WIB, Kolombia menang dengan skor 3-0 lewat gol-gol dari Yerry Mina, Radamel Falcao, dan Juan Cuadrado.
Pada laga kali ini, Timnas Polandia menerapkan pendekatan yang sedikit berbeda. Melawan Kolombia, Polandia menerapkan skema dasar 3-4-1-2. Robert Lewandowski dan Dawid Kownacki diplot sebagai duet di lini depan, dengan sosok Piotr Zielinski yang menjadi gelandang serang. Trio lini belakang diisi oleh Lukasz Piszczek, Jan Bednarek, dan Michal Padzan.Di sisi lain, Timnas Kolombia menerapkan skema yang tidak jauh dengan laga pertama. Skema dasar 4-2-3-1 dipilih, dengan sosok Radamel Falcao selaku penyerang tunggal. Falcao ditopang oleh James Rodriguez, Juan Quintero, dan Juan Cuadrado di lini kedua. Davinson Sanchez dan Yerry Mina memegang komando di lini pertahanan.
Sejak babak pertama dimulai, Polandia yang menerapkan skema tiga bek langsung menekan pertahanan Kolombia. Ada sebuah keunikan yang dilakukan Polandia ketika menyerang. Zielinski yang dipasang menjadi gelandang serang, kerap menyisir ke sayap ketika Polandia masuk fase menyerang. Hal ini membuat intensitas tekanan dari Polandia lebih terasa.
Menghadapi tekanan ketat dari Polandia, Kolombia tidak menunjukkan kepanikan. Alih-alih panik, mereka menerapkan skema pertahanan apik. Tujuh pemain Kolombia kerap berada di pertahanan sendiri, menutup ruang dari Zielinski, Lewandowski, dan Kownacki untuk berkreasi.
Masuk menit 30, permainan mulai berjalan seimbang. Kolombia yang awalnya lebih banyak bertahan, mulai berani menekan balik, dimotori oleh Cuadrado dan James. Meski Abel Aguilar harus keluar pada menit 31 digantikan Mateus Uribe, Kolombia tetap mampu menjaga intensitas penyerangan mereka. Hasilnya, satu gol sukses mereka lesakkan lewat sundulan Mina pada menit 40, memanfaatkan umpan James.
Sampai babak pertama usai, Kolombia sukses mempertahankan keunggulan mereka atas Polandia. Skor 1-0 untuk keunggulan Kolombia bertahan sampai babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, permainan masih berjalan seimbang. Tak ada yang saling mendominasi, karena baik Kolombia maupun Polandia silih berganti melakukan serangan. Namun, seiring babak kedua berjalan, Kolombia perlahan mulai menancapkan dominasinya atas Polandia.
Sadar bahwa Kolombia mulai tampil lebih dominan, pelatih Polandia, Adam Nawalka, memasukkan Kamil Grosicki pada menit 57, menggantikan Dawid Kownacki. Masuknya Grosicki in dimaksudkan agar Polandia dapat menambah kekuatan di lini serang. Masuknya Lukasz Teodorczyk juga memiliki tujuan yang sama.
Memang setelah masuknya Grosicki, ditambah masuknya Teodorczyk, tekanan Polandia mulai tampak. Dua sisi sayap mereka mulai aktif, dan beberapa tembakan mulai dilesakkan oleh para pemain Polandia. Tapi, intensitas tekanan Polandia yang meningkat ini malah menjadi sebuah blunder tersendiri untuk Polandia. Celah demi celah terbuka di pertahanan mereka.
Dua gol lanjutan Kolombia yang dicetak oleh Falcao dan Cuadrado, masing-masing pada menit 70 dan 75, menunjukkan rapuhnya pertahanan Polandia akibat dari intensitas tekanan mereka yang meningkat. Tingginya garis pertahanan Polandia mampu ditembus dengan mudah oleh para pemain Kolombia yang memiliki kecepatan tinggi. Skor 3-0 untuk keunggulan Kolombia.
Di sisa waktu yang ada, Polandia berusaha keras memperkecil ketertinggalan atas Kolombia. Namun, skor 3-0 untuk keunggulan Kolombia tidak berubah sampai akhir laga. Kolombia membuka jalan lolos ke fase gugur Piala Dunia 2018. Sedangkan bagi Polandia, mereka menjadi tim asal Eropa pertama yang tersingkir di ajang Piala Dunia 2018 ini.