Jangan Kendor Rawat Mobil saat PPKM, Ini 5 Tips Cerdas

Uzone.id - Pandemi Covid-19 mengubah banyak kebiasaan masyarakat. Banyak aktivitas di luar yang kini bisa dikerjakan di rumah saja, sebab apa-apa bisa dilayani secara online.

Akibatnya, banyak kendaraan pribadi yang lama nganggur di garasi rumah.

Sekilas, hal itu tentu menguntungkan bagi pemilik kendaraan terutama mobil. Mobil yang jarang dipakai lebih hemat bahan bakar, tidak mudah kotor, jarang rusak, sehingga dianggap tak butuh sering-sering diservis.

Padahal, meski jarang dipakai, beberapa komponen mobil tetap butuh dirawat.

BACA JUGA: BMW 330e M Sport Jadi Safety Car MotoGP Mandalika

Berikut tips sederhana mengenai cara merawat mobil di era new normal dari aplikasi booking mobil dan bengkel, Otoklix:

1. Bawa jalan mobil setidaknya seminggu sekali

Meski tak ada kebutuhan mendesak keluar rumah, ada baiknya tetap bawa jalan mobil Anda setidaknya setengah jam setiap minggunya. Tak perlu jauh-jauh, di sekeliling rumah juga cukup.

Hal ini penting untuk membantu menjaga cairan atau minyak tetap mengalir. Hal yang sama berlaku bagi mobil yang menggunakan baterai. Tujuannya untuk menjaga kondisi baterai sebab alternator mobil hanya berfungsi saat mesin hidup.

2. Rutin bersihkan mobil

Kamu mungkin sudah menutupi mobil dengan pelindungnya. Namun, tetap harus rutin dibersihkan ya! Pastikan Anda membersihkan tidak hanya bagian luar namun juga interior mobil. Bersihkan minimal 2 minggu sekali.

INFOGRAFIS: Ekspor Toyota Fortuner Tembus Australia

3. Isi tangki bensin sampai penuh

Meski jarang dipakai, sebaiknya isi tangki bensin sampai penuh sebelum diparkir di garasi dalam jangka waktu lama. Hal ini penting untuk mencegah bagian dalam tangki bahan bakar berkarat dan mencegah munculnya masalah serius lainnya.

4. Jangan lupa ganti oli

Jangan lupa untuk mengganti oli dan cairan lainnya seperti cairan wiper kaca depan mobil dan minyak rem demi meminimalisasi kerusakan mobil.

5. Cek tekanan udara ban mobil

Tekanan udara pada ban mobil secara alami akan berkurang meski jarang digunakan. Oleh karena itu, kamu tetap harus mengecek tekanan udara ban secara teratur dan sesuai rekomendasi pabrikan.

Bila bingung cara memeriksa tekanan udara ban, datangi bengkel terdekat sekaligus minta dilakukan pemeriksaan penting lainnya.