icon-category Health

Jangan Kerja Terus! Otak Bisa `Error` Kaya Komputer

  • 14 Mar 2018 WIB
Bagikan :

Dikejar deadline tugas kantor, tentu membuat kita memaksakan diri terus bekerja. Padahal dalam situasi ini pilihan terbaik adalah istirahat.

Tara Adhisti de Thouar, seorang psikolog mengatakan mental dan fisik tidak optimal akan membuat otak mengalami tekanan. Ambil contoh sebuah komputer yang terus-menerus dipakai. 

"Jika dimasukan data-data terlalu banyak akan mengalami eror. Begitu juga dengan cara kerja otak kita," ujar Tara saat sela-sela peluncuran logo baru Vit di Jakarta Selatan, Selasa 13 Maret 2018.

alt-img

Menurut Tara sesuatu yang dilakukan terus menerus tanpa istirahat tidak akan mencapai hasil maksimal.

"Dalam beraktivitas diperlukan istirahat untuk membantu kita rileks sehingga kita dapat menenangkan diri dalam menghadapi rutinitas, seperti melakukan jeda istriahat kira-kira 5-10 menit, " tuturnya.

Sokusi terbaik adalah memberikan jeda istirahat untuk mengembalikan konsentrasi kerja, merelaksasi tubuh, dan mengembalikan energi positif.

Beberapa aktivitas juga bisa kamu lakukan, seperti meregangkan otot, minum, nyemil, atau sekedar melepas jokes dengan rekan kerja.

"Hal lainnya juga kamu bisa lakukan breathing agar fokus kita teralih, peredaran darah turun menjadi rileks yaaa kira-kira 5-10 kali breathing."

(Sah/Laporan: Ferra Ferdiana)

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini