icon-category Travel

Jangan Sampai Sakit saat Traveling, Ini Tipsnya!

  • 06 Feb 2019 WIB
Bagikan :

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id - Dalam kondisi tubuh yang sehat, traveling terasa menyenangkan. Namun, bagaimana bila kamu mengidap penyakit tertentu menjelang traveling?

Kamu mungkin berpikir hal ini akan sedikit merepotkan, padahal mengidap penyakit tertentu—seperti hipertensi, kanker, jantung, epilepsi, diabetes, atau asma—bukan halangan untuk liburan.

Mengutip GO.CARE, meski sakit, kamu masih bisa traveling dengan mempersiapkan beberapa hal berikut ini terlebih dahulu.

Baca juga: 5 Kota di Asia Tenggara yang Jadi Favorit Ekspatriat

Konsultasi kepada dokter

Jika mengidap penyakit tertentu dan berniat traveling, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Konsultasi bisa dilakukan 6-8 hari sebelum traveling.

Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan terkini, kemungkinan bepergian jauh, serta penjelasan soal kondisi yang mungkin terjadi pada tubuh kamu saat traveling.

Jika dokter mengatakan bahwa kondisi kamu cukup aman dan stabil untuk traveling, tentu dokter tidak akan menahan kamu untuk pergi.

Baca juga: Menerawang Zodiak Kamu di Tahun Baru Imlek

Membawa obat-obatan

Kamu harus membawa sejumlah obat penting yang rutin dikonsumsi saat traveling.

Bagi kamu yang memiliki kondisi khusus—seperti diabetes, hipertensi, epilepsi, dan penyakit jantung—obat-obatan tersebut harus dibawa saat bepergian jauh.

Simpan obat-obatan tersebut di tas yang mudah dijangkau, dan jangan taruh di dalam koper.

Konsultasikan dengan dokter berapa banyak obat yang perlu kamu bawa selama traveling.

Baca juga: Kuliner Akhir Pekan: Minum Kopi Enak Murah di JPW Cafe Depok

Tanyakan pula aturan mengonsumsi obat-obatan saat traveling, terlebih apabila negara yang kamu tuju memiliki perbedaan waktu yang cukup jauh dengan Indonesia.

Membawa dokumen medis dan informasi kesehatan

Bawalah dokumen medis dan informasi kesehatan selama traveling. Hal ini berfungsi sebagai salah satu kelengkapan informasi bila kamu dalam kondisi gawat darurat.

Dengan begitu, dokter atau anggota medis di tempat kamu liburan bisa mengetahui latar belakang kondisi kesehatan kamu.

Baca juga: Bikin Bangga, Indonesia Peringkat ke-6 Negara Terindah di Dunia

Bawa juga hasil tes kesehatan, resep obat, dan lain-lain. Buatlah beberapa salinan dari semua dokumen itu.

Jangan lupa dokumen asuransi perjalanan

Penting pula untuk membawa kelengkapan informasi seputar asuransi perjalanan.

Pasalnya, kamu bisa mendapatkan kompensasi medis bila penyakit kambuh atau harus dirawat inap, saat kamu traveling.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini