Sponsored
Home
/
Health

Jarang Minum Susu Bikin Osteoporosis?

Jarang Minum Susu Bikin Osteoporosis?
Preview
Redaksi Fitness For Men15 June 2017
Bagikan :

Apakah Anda orang yang ingin tetap aktif di usia tapi  termasuk orang yang jarang minum susu? Apakah Anda ingin jauh dari risiko osteoporosis saat usia lanjut? Jika jawabannya 'iya', mungkin saatnya membiasakan mengonsumsi susu setiap hari, Bung.


Ya, dijelaskan ahli gizi dan dosen di Politeknik Kesehatan Kemenkes- Jakarta, Dr. Marudut MPS, minum susu mampu membantu seseorang menjaga jarak dari penyakit osteoporosis atau pengeroposan tulang. Hal itu karena satu gelas susu mampu membantu memenuhi kebutuhan kalsium harian yakni 1000 miligram. Imbasnya, kondisi tulang dalam kondisi sehat terus menerus.

"Jika kamu waktu kecil sampai dewasa punya kepadatan tulang yang bagus, belum tentu waktu tuanya begitu. Sebab tulang ialah satu jaringan hidup yang terus mengalami perubahan. Bila asupan kalsium berkurang dalam waktu lama, massa tulang dan gigi bakal menipis, dan seseorang bakal lebih rentan terkena osteoporosis, " katanya dalam acara yang bertema Diskusi Cerdas Frisian Flag Indonesia Seri 2. Dari kecil hingga dewasa: manfaat susu untuk perkembangan tahap kehidupan yang optimal, di Waha Kitchen, belum lama ini.

Oleh karenanya, saran dokter Marudut, mulailah mencoba membiasakan mengonsumsi susu bagi Anda yang tidak atau jarang minum susu. Sebab, efek dari kekurangan kalsium ini tidak langsung dirasakan dan hanya menyisakan sesal di kemudian hari. Jadi, sebelum masalah kesehatan benar-benar datang, lebih baik mencegah sejak dini.

"Masalah kesehatan tulang muncul itu nggak karena akibat yang kita aktivitas yang baru kita lakukan kemarin. Tetapi, itu adalah akumulasi dari kekurangan kalsium yang terjadi bertahun-tahun. Umpama, ada janin yang diwaktu kandungan sampai batita (bayi tiga tahun) yang kekurangan kalsium, itu nggak bakal bisa dirasain langsung. Saat sadarnya pas kita sebagai orang tua merasa 'kok anak gue pendek dari teman sebayanya'.  Nah kalau sudah seperti itu, dan kita ingin tak mau kondisi itu menimpa anak kita, disinilah posisi susu jadi penting," terangnya.

Tags:
populerRelated Article