Jaringan 4G XL Axiata Makin Gaspol di Jalur Mudik Lebaran 2023
Uzone.id - Langkah antisipasi lonjakan trafik data saat Ramadan dan mudik lebaran 2023 lumrah dilakukan operator telekomunikasi di Indonesia, tak terkecuali XL Axiata. Bukan cuma Pulau Jawa saja yang jadi fokus operator berkelir biru itu, tapi juga area-area lain seperti Tol Trans Sumatra.
Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa memastikan, sebagian besar jalur mudik utama telah terlayani dengan jaringan data 4G LTE yang berkualitas.Peningkatan kualitas jaringan secara rutin dilakukan sesuai peningkatan trafik, antara lain dengan penambahan BTS baru, penambahan jaringan fiber optik dan kapasitas BTS, serta optimalisasi jaringan.
Perluasan ini akan terus dilakukan agar pelayanan bisa lebih merata menjangkau area-area dengan potensi ekonomi besar, termasuk yang terhubung dengan Tol Trans Sumatera.
Sepanjang Tol Palembang - Lampung, XL Axiata setidaknya memiliki 140 BTS 4G. Dan belum lama ini, di sepanjang ruang tol yang menghubungkan Sumatera Selatan dengan Lampung dan juga ke arah Jawa tersebut terdapat penambahan sekitar 63 BTS 4G di wilayah Ogan Komering Ilir dan Lampung Selatan.
Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Program Kirim Motor Gratis Saat Mudik dari Kemenhub
Selain itu, XL Axiata juga melakukan penambahan kapasitas di 81 BTS yang berada di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Tengah, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Pesawaran, Tulang Bawang Barat, dan Kota Palembang.
Gede menjelaskan, “Dalam dua tahun terakhir, terdapat peningkatan trafik sebesar 117 persen di Tol Palembang - Lampung. Selain menopang layanan bagi pelanggan XL Axiata yang juga pengguna tol, jaringan 4G XL Axiata tersebut juga melayani pelanggan di 484 desa dan 35 kecamatan yang berada di samping jalan bebas hambatan pertama di Sumatera tersebut.”
Selain Tol Palembang - Lampung, XL Axiata turut menambah BTS di sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatera lainnya, seperti 7 BTS 4G di ruas Belawan - Medan – Kuala Namu International Airport - Tebing - Indrapura, 3 BTS 4G di ruas Bengkulu - Taba Penanjung, 8 BTS 4G di Pancing (Medan) - Helvetia - Binjai - Stabat, 17 BTS 4G di Pekanbaru - Dumai, dan 2 BTS 4G di ruas Sigli - Banda Aceh.
Penguatan jaringan di jalur utama Pulau Jawa
Penguatan infrastruktur jaringan termasuk melakukan optimisasi, peningkatan kapasitas jaringan, hingga pengukuran pengalaman pelanggan, terus dilakukan XL Axiata di sepanjang jalur utama di Pulau Jawa.
Bukan cuma jalan tol maupun non tol, tapi juga sepanjang jalur kereta, dengan menyiapkan jaringan berkapasitas 2-3 kali lipat lebih besar dibandingkan saat hari normal.
Gede memprediksi, akan terjadi peningkatan trafik layanan data sekitar 20 sampai 30 persen saat Ramadan dan Lebaran dibandingkan hari biasa di Pulau Jawa. Namun, lonjakan tersebut bakal di-cover oleh lebih dari 2.000 BTS 4G di sepanjang Tol Trans Jawa sejauh 979 km.
Lokasi-lokasi khusus yang menjadi tempat keramaian setiap kali datang masa liburan panjang juga tidak luput dari perhatian XL Axiata, seperti lokasi wisata dan pusat perbelanjaan, tempat pemberangkatan penumpang moda transportasi baik darat, udara, juga laut.
“Juga tentunya penguatan jaringan di sepanjang jalan raya antar provinsi, baik tol maupun non-tol, baik di Pulau Jawa maupun di luar Jawa,” jelas Gede.
Baca juga: Sambut Ramadan, Smartfren Sediakan Paket Internetan untuk Teman Sahur
Penguatan jaringan ini juga sekaligus untuk mendukung program promo Ramadan dan mudik lebaran yang digelar XL Axiata. Seperti yang dilakukan XL Axiata setiap tahun, program Ramadan dan lebaran menawarkan berbagai promo menarik untuk pelanggan prabayar dan pascabayar.
Promo-promo tersebut tentu memberikan berbagai manfaat tambahan kepada pelanggan, yang kemungkinan akan bisa semakin memacu peningkatan trafik.
Hingga saat ini, jaringan 4G XL Axiata telah melayani lebih dari 57 juta pelanggan dengan jangkauan layanan di lebih dari 61 ribu desa/kelurahan, 5.700 kecamatan, dan 469 kabupaten di 34 provinsi Indonesia.
Jaringan tersebut ditopang oleh lebih dari 145 ribu BTS termasuk lebih dari 90 ribu BTS 4G, serta jaringan tulang punggung fiber optik yang membentang sepanjang lebih dari 130 ribu km, menopang jaringan data yang tersebar di seluruh Indonesia.