icon-category Auto

Jarum Spidometer Bergerak Tak Stabil, Perhatikan Hal Berikut

  • 01 Sep 2018 WIB
Bagikan :

Spidometer konvensional atau menggunakan jarum penunjuk kecepatan kendaraan jamak ditemui di sejumlah mobil keluaran terbaru. Namun, yang sangat mengganggu adalah jarum bergerak tidak normal atau naik turun saat mobil melaju.

Selain membuat risih mata pengemudi, masalah ini membuat pengemudi tak dapat mengukur kecepatan laju kendaraan dengan tepat.

Head Dealer Technical Support PT Toyota-Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan spidometer analog diketahui terdiri dari tiga komponen, yaitu transmisi, kabel dan spidometer.

Dan umumnya, gerak jarum spidometer tak stabil karena ada masalah pada bagian kabel. Misalnya dari pelumasan kabel spidometer yang tersambung ke output transmisi kurang optimal, atau kabel spidometer yang putus.

Jika kerusakan terletak pada kabel yang putus, maka tidak ada cara lain selain menggantinya dengan kabel baru.

"Kalau sudah begitu biasanya perputaran kabelnya tidak lancar," ujar Didi kepada CNNIndonesia.com, Jumat (31/8).

Didi menjelaskan  jika jarum spidometer tetap goyang setelah penggantian kabel, besar kemungkinan kerusakan merembet ke komponen lain seperti transmisi atau gear nanas yang aus menyebabkan jarum spidometer rusak.

"Karena terbuat dari (bahan) teflon ada kemungkinan kalau kabelnya yang macet giginya (transmisi) bisa aus," ujar Didi.

Kepala Bengkel Daihatsu Pangeran Jayakarta Dolf Valentino menambahkan meski kabel spidometer menggunakan pelumas, pengguna mobil tidak harus melumasinya dengan gemuk.

"Sebab, rusaknya kabel biasanya karena memang termakan usia," tutup Dolf.

Berita Terkait

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini